RMOLBengkulu. Jika tidak menggelar Pemilihan kepala desa (Pilkades) 2019 ini. Maka ratusan desa yang bakal dijabat Pjs Kades di Kabupaten Kaur.
- Dikelola Pokdarwis, PAD Wisata Masih Rp 27 Juta
- Warga Selamatkan Dua Orang Tenggelam Di Pantai Pasar Lama Kaur
- Raih WTP, Tiga Sikap Bakal Dikeluarkan DPRD Lebong
Baca Juga
Disampaikan tokoh masyarakat Kaur, Sahlan Sirad mendorong agar Pemda Kaur segera menggelar Pemilihan kepala desa (Pilkades) 2019 ini.
"Kalau ada niat Pemda Kaur untuk melaksanakan Pilkades pasti bisa," kata Sahlan kepada RMOLBengkulu, Sabtu (27/7).
Baca : DPRD Desak Pemda Kaur Gelar Pilkades
Kemudian lanjut Sahlan, terkait anggaran menurutnya tidak perlu terlalu besar hingga Rp 40 juta per desa.
"Menurut saya itu terlalu besar Rp 40 juta, karena ditahun yang sudah-sudah anggaran tidak sebesar itu. Pilkades di Kabupaten Kaur untuk per desa cukup dengan anggarkan Rp 2 juta saja," tutup Sahlan.
Sebelumnya Ketua Komisi 1 DPRD Kaur, Denny Setiawan mendesak Pemerintah Kabupaten Kaur untuk segera menggelar Pemilihan kepala desa (Pilkades) diakhir tahun 2019 atau paling lambat awal tahun 2020.
Diketahui dari jumlah 192 desa yang ada di Kabupaten Kaur, ada 70 desa yang dijabat Pjs yang tersebar di 15 Kecamatan dan akan bertambah pada akhir tahun 2019 ini, karena habis masa waktu kerja Kades. [ogi]
- Kapolsek Keliling Desa, Pastikan Keamanan Sekretariat Mahasiswa KKN
- Dalmuji Sebut Penyakit PDAM Sudah Kronis
- Komunitas Mobil Fortuner Bengkulu Santuni Anak Panti Asuhan
