RMOLBengkulu. Polres Lebong menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2019, menyambut hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah di Halaman Mapolres Lebong, Selasa (28/5) pagi.
- Raih WTP, Tiga Sikap Bakal Dikeluarkan DPRD Lebong
- Forum Kades Kaur Pertanyakan BPJS Kesehatan
- Terpilih Sejak April, Tapi Anggota BPD Ini Belum Juga Dilantik
Baca Juga
RMOLBengkulu. Polres Lebong menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2019, menyambut hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah di Halaman Mapolres Lebong, Selasa (28/5) pagi.
Hadir dalam upacara tersebut Kapolres Lebong, AKBP Andree Ghama Putra beserta jajaran, Penjabat Sekda Lebong, Dalmuji Suranto, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), serta sejumlah perwakilan OPD terkait.
Personel TNI, Polres, Bidang Perhubungan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P), Dinas Kesehatan hingga Satpol PP hingga BPBD Lebong disiagakan untuk pengamanan arus mudik.
Kapolres Lebong, AKBP Andree Ghama Putra dalam pidatonya mengatakan, bahwa pelaksanaan operasi ketupat 2019 akan berlangsung selama 13 hari, dari tanggal 29 Mei 2019 sampai 10 Juni 2019.
"Polri didukung TNI dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam operasi Ketupat Tahun 2019 akan bekerja keras dan mengerahkan segenap sumber daya dalam pengamanan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2019 ini," kata Kapolres, kemarin (28/5).
Seperti tahun sebelumnya, setiap operasi ketupat akan ada beberapa titik pos yang akan didirikan untuk pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran di Lebong.
Diantaranya, penempatan empat Posko Pengamanan yakni di depan eks terminal atau Pasar Rakyat, Taman Smart City Karang Nio, Danau Tes, dan jalur mudik di Kecamatan Rimbo Pengadang.
Sedangkan posko pemantau akan ditempatkan di dua kawasan objek wisata, yakni Danau Picung dan objek wisata Danau Tes.
"Sebelum mengakhiri amanat ini saya mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh personel dan pemangku kepentingan yang akan terlibat dalam operasi Ketupat tahun 2019 ini," demikian Kapolres.
Pantauan RMOLBengkulu, usai kegiatan apel gelar pasukan Ops Ketupat tahun 2019, Polres beserta jajaran memusnahkan barang bukti minuman keras (Miras) lokal beserta petasan, hasil operasi selama ini di Mapolres setempat. [tmc]
- Kisah Pilu Ali Ibrahim Lebaran Di Gubuk
- Jika Terbukti Aniaya Petani, ASN Terancam 5 Tahun Penjara
- PIK-R Desa Pelabai Terbaik 5 Nasional
