RMOL. Pengamat politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubaidillah Badrun memandang sangat mungkin Gatot Nurmantyo terpilih mendampingi Jokowi. Walaupun saat ini Joko Widodo (Jokowi) belum menentukan wakil presiden yang bakal mendampinginya nanti pada Pemilihan Presiden 2019.
- Didesak Akhiri Serangan Ke Gaza, Netanyahu Minta Waktu Dua Hingga Tiga Hari
- Bacaleg Bermalam Di RSJ, Dokter "Dilarang Istirahat"
- Debat Terakhir, KPU Perbanyak Undangan Untuk Toko Masyarakat
Baca Juga
RMOL. Pengamat politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubaidillah Badrun memandang sangat mungkin Gatot Nurmantyo terpilih mendampingi Jokowi. Walaupun saat ini Joko Widodo (Jokowi) belum menentukan wakil presiden yang bakal mendampinginya nanti pada Pemilihan Presiden 2019.
Terlebih nama Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo, merupakan salah satu nama yang digadang-gadangkan ke tengah publik.
"Tetapi kalau itu kemungkinan berarti ada janji politik antara PDIP dan Gatot. Ya mungkin sekarang itu masih disembunyikan. Begitu nanti Gatot nyapres di 2024 karena jadi wapres Jokowi, mungkin Pak Gatot sudah menjadi pengurus DPP PDIP," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (10/4).
Menurutnya, Gatot memiliki banyak argumentasi untuk bisa dijadikan sebagai cawapres Jokowi. Di antaranya simbol tentara pro kekuatan Islam.
"Paling tidak akan menarik sebagian dari massa yang beraliran islamisme itu. Gatot juga mantan panglima dan tentu masih cukup punya banyak pengaruh di dalam jaringan struktur sosial yang punya relasi dengan tentara," tutupnya. [nat]
- Debat Terakhir, KPU Perbanyak Undangan Untuk Toko Masyarakat
- 23 Juni ESD-Aza Gelar Kampanye Akbar Bersama Wali Band
- Soal Istri Anggota DPRD RL Lulus 4 Besar Seleksi Bawaslu, Gemaswabi: Diduga Ada Kongkalikong & Konspirasi