RMOL. Sebagian dari air terjun raksasa Niagara membeku karena cuaca dingin, yang melanda sebagian besar wilayah utara Amerika Serikat di akhir tahun ini.
- Benarkah Angka Stunting di Provinsi Bengkulu Terus Menurun?
- Buka Seminar Koperasi & Pelatihan NPAK, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Bengkulu
- LPP Bengkulu Gelar Apel Ikrar Netralitas ASN & Tandatangan Komitmen Pembangunan Zona Integritas
Baca Juga
RMOL. Sebagian dari air terjun raksasa Niagara membeku karena cuaca dingin, yang melanda sebagian besar wilayah utara Amerika Serikat di akhir tahun ini.
Cuaca beku di Amerika Serikat menyebabkan lebih dari 220 juta orang menghadapi di bawah suhu beku, karena suhu diperkirakan akan turun lebih jauh saat akhir pekan Tahun Baru berlanjut.
Di puncak Gunung Washington, puncak tertinggi di Timur Laut, suhu telah mencapai angka minus 34 derajat, dengan angin dingin dan video menunjukkan 89 derajat air mendidih dilemparkan ke udara dan seketika berubah menjadi es.
Meskipun cuaca beku mengancam, namun banyak fotografer mengabadikan momen cantik di air terjun Niagara ketika es beku yang berkilau dan tumpukan salju putih cerah.
Akibat cuaca beku, seperti dimuat Daily Mail, jalanan menjadi licin dan tertutup salju. Di Michigan saja, setidkanya ada 30 kecelakaan akibat jalanan yang licin.
Sebuah call center dibentuk untuk membantu orang yang kewalahan membersihkan tumpukan salju. [nat]
- Penetapan Harga Sawit Diundur, Kadin Bengkulu: Harga Harus Sesuai Aturan dan Cangkang Harus Masuk Dalam Penetapan Harga
- Kenaikan Tarif Masuk Candi Borobudur Bukti Inkonsistensi Pemerintah!
- Ditemukan Di Darat, Nakhoda KM Sinar Bangun Langsung Diproses Di Polres Simalungun