Formappi: Bukan Saat Yang Tepat Untuk Menilai Benar Atau Salah

RMOLBengkulu. Opsi melakukan Lockdown di sejumlah daerah semakin kuat bermunculan seiring makin menyebarnya wabah virus corona baru (Covid-19) di sejumlah wilayah di Indonesia.


RMOLBengkulu. Opsi melakukan Lockdown di sejumlah daerah semakin kuat bermunculan seiring makin menyebarnya wabah virus corona baru (Covid-19) di sejumlah wilayah di Indonesia.

Tuntutan Lockdown (isolasi) kepada pemerintah mulai digaungkan kalangan akademisi, praktisi, hingga politisi. Namun, menurut peneliti Formappi, Lucius Karus, bencana pandemik global ini tidak seharusnya dijadikan komoditas politik.

"Sebagai sebuah pandemik global, sikap paling tepat yang harus kita tunjukkan sekarang adalah bagaimana membantu pemerintah mengatasi meluasnya wabah corona ini. Bukan saat yang tepat untuk menilai benar atau salah," kata Lucius Karus melalui keterangannya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (17/3).

"Kita singkirkan segala sesuatu yang membuat langkah pemerintah mengatasi virus ini terganggu,” sambungnya.

Untuk itu, lanjut Lucius Karus, sudah tidak ada alasan lagi bagi oknum-oknum politisi untuk memanfaatkan momentum penyebaran corona ini. Sebab, tindak-tanduk mereka hanya akan menimbulkan dan menambah keresahan di masyarakat. Menurut Lucius Karus, itulah yang membuat kondisi penanganan virus corona oleh pemerintah tidak berdampak signifikan.

Yang paling penting bagaimana bisa menciptakan situasi penuh persaudaraan untuk membangun langkah bersama menghadapi ancaman virus ini,” pinta Lucius Karus.

Lebih lanjut, Lucius Karus mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang berbeda dari sejumlah negara lainnya. Yakni, tidak melakukan Lockdown. Ia berpandangan kebijakan tersebut masih cukup logis.

Yang jelas sih situasi kita masih terkendali. Artinya walau ada kepanikan, tetapi itu tak begitu signifikan ya. Pemerintah pusat tampaknya terus berjuang untuk memastikan kepanikan masyarakat tidak terlalu lama berlangsung," sebut Lucius Karus.

"Tentu dengan program-program yang makin transparan,” tutupnya. dilansir RMOL.ID. [ogi]


Formappi: Bukan Saat Yang Tepat Untuk Menilai Benar Atau Salah Selasa, 17 Maret 2020, 09:37 WIB Laporan: Ahmad Satryo Peneliti Formappi, Lucius Karus/Net Opsi melakukan Lockdown di sejumlah daerah semakin kuat bermunculan seiring makin menyebarnya wabah virus corona baru (Covid-19) di sejumlah wilayah di Indonesia. Berita terkait Siap-siap, Uni Eropa Akan Putus Perbatasan Selama Sebulan Bukti Pemerintah Gagap Corona, Keluhan Pasien: Ruang Isolasi Sempit, Malah Dekat Dengan Resiko Penyebaran Oposisi Bisa Pahami Pemerintah Tidak Lakukan Lockdown Karena Efeknya Dahsyat Tuntutan Lockdown (isolasi) kepada pemerintah mulai digaungkan kalangan akademisi, praktisi, hingga politisi. Namun, menurut peneliti Formappi, Lucius Karus, bencana pandemik global ini tidak seharusnya dijadikan komoditas politik. "Sebagai sebuah pandemik global, sikap paling tepat yang harus kita tunjukkan sekarang adalah bagaimana membantu pemerintah mengatasi meluasnya wabah corona ini. Bukan saat yang tepat untuk menilai benar atau salah," kata Lucius Karus melalui keterangannya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (17/3). "Kita singkirkan segala sesuatu yang membuat langkah pemerintah mengatasi virus ini terganggu,” sambungnya. Untuk itu, lanjut Lucius Karus, sudah tidak ada alasan lagi bagi oknum-oknum politisi untuk memanfaatkan momentum penyebaran corona ini. Sebab, tindak-tanduk mereka hanya akan menimbulkan dan menambah keresahan di masyarakat. Menurut Lucius Karus, itulah yang membuat kondisi penanganan virus corona oleh pemerintah tidak berdampak signifikan. Yang paling penting bagaimana bisa menciptakan situasi penuh persaudaraan untuk membangun langkah bersama menghadapi ancaman virus ini,” pinta Lucius Karus. Lebih lanjut, Lucius Karus mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang berbeda dari sejumlah negara lainnya. Yakni, tidak melakukan Lockdown. Ia berpandangan kebijakan tersebut masih cukup logis. Baca Juga Tambah Jam Operasional, Transjakarta Batasi Kapasitas Penumpang Yang jelas sih situasi kita masih terkendali. Artinya walau ada kepanikan, tetapi itu tak begitu signifikan ya. Pemerintah pusat tampaknya terus berjuang untuk memastikan kepanikan masyarakat tidak terlalu lama berlangsung," sebut Lucius Karus. "Tentu dengan program-program yang makin transparan,” tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Rmol.id dengan judul "Soal Lockdown, Formappi: Bukan Saat Yang Tepat Untuk Menilai Benar Atau Salah", https://politik.rmol.id/read/2020/03/17/425734/soal-lockdown-formappi-bukan-saat-yang-tepat-untuk-menilai-benar-atau-salah.


eluarkan Maklumat, PP Pemuda Muhammadiyah Tetapkan Wabah Corona Sebagai Kejadian Luar Biasa Selasa, 17 Maret 2020, 03:27 WIB Laporan: Diki Trianto Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Sunanto/Net Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menyatakan keprihatinanya terhadap korban meninggal dunia dalam kasus wabah virus corona atau Covid-19 yang kini dinyatakan sebagai bencana nonalam. Berita terkait Ini Skenario RSUP Persahabatan Jika Ditunjuk Menjadi RS Rujukan Utama Corona Brasil Gelontorkan Paket Dorongan Fiskal Sebesar Rp 452 Triliun Di Tengah Pandemik UU Keterbukaan Informasi Publik Wajibkan Buka Informasi Terkait Pandemik Corona, Termasuk Data Pasien "Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan meninggal husnul khotimah. Kepada yang sedang dirawat, semoga segera disembuhan dan keluarganya diberikan kesabaran," demikian kata Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto dalam surat maklumat yang diterima redaksi, Senin (16/3). Guna menyikapi penyebaran corona yang sangat cepat, PP Pemuda Muhammadiyah menyatakan wabah tersebut sebagai kejadian luar biasa yang harus segera dilakukan pencegahan, tindakan secara sungguh-sungguh, masif, dan terkoordinasi dengan baik. Pemuda Muhammadiyah juga mendorong pemerintah melibatkan semua pihak untuk bekerja sama dengan disertai langkah sosialisasi kebijakan yang terbuka dan komprehensif. Baca Juga Oposisi Bisa Pahami Pemerintah Tidak Lakukan Lockdown Karena Efeknya Dahsyat Terkait hal itu, PP Pemuda Muhammadiyah mengeluarkan maklumat Nomor: 1.7/300/1441 berisi tujuh poin, yakni: Memberikan dukungan penuh terhadap pemerintah untuk saling membantu dalam menghadapi wabah Corona 19. Dibuktikan dengan keterlibatan kami dalam tim Muhammadiyah (yang dipimpin dr Corona) bersama elemen Muhammadiyah lainnya; Semua kegiatan Pemuda Muhammadiyah baik Pimpinan Pusat, Wilayah, Daerah, Cabang dan Ranting di seluruh Indonesia, yang melibatkan massa seperti pengajian, seminar, pertemuan dan kegiatan sosial agar ditunda pelaksanaanya atau diselenggarakan dengan kegiatannya yang bersifat terbatas dan atau mengunakan teknologi informasi; Kader Pemuda Muhammadiyah se-Indonesia agar meningkatkan kebiasaan pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan serta mengikuti protokol pencegahan Covid-19 yang dikeluarkan oleh pemerintah; Kader Pemuda Muhammadiyah hendaknya membatasi bepergian ke tempat dan kegiatan yang berisiko penularan Covid-19; Pemuda Muhammadiyah mengimbau kepada seluruh kadernya untuk ikut aktif terlibat dan membantu pemerintah dalam menyosialisasikan mitigasi awal agar tidak tertular virus Covid-19, serta terus memupuk semangat dan optimisme bahwa bangsa ini mampu melewati wabah Covid-19; Meningkatkan rasa solidaritas sosial sebagai anak bangsa. Sikap seperti menimbun masker, hand sanitizer, meraup keuntungan di tengah bencana adalah sikap tidak terpuji; Memaksimalkan semua ikhtiar bersama untuk mengatasi wabah ini dan berdoa semoga ujian ini dapat dilewati dengan baik, kembali membaik seperti biasanya.

Artikel ini telah tayang di Rmol.id dengan judul "Keluarkan Maklumat, PP Pemuda Muhammadiyah Tetapkan Wabah Corona Sebagai Kejadian Luar Biasa", https://kesehatan.rmol.id/read/2020/03/17/425700/keluarkan-maklumat-pp-pemuda-muhammadiyah-tetapkan-wabah-corona-sebagai-kejadian-luar-biasa.


Keluarkan Maklumat, PP Pemuda Muhammadiyah Tetapkan Wabah Corona Sebagai Kejadian Luar Biasa Selasa, 17 Maret 2020, 03:27 WIB Laporan: Diki Trianto Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Sunanto/Net Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menyatakan keprihatinanya terhadap korban meninggal dunia dalam kasus wabah virus corona atau Covid-19 yang kini dinyatakan sebagai bencana nonalam. Berita terkait Ini Skenario RSUP Persahabatan Jika Ditunjuk Menjadi RS Rujukan Utama Corona Brasil Gelontorkan Paket Dorongan Fiskal Sebesar Rp 452 Triliun Di Tengah Pandemik UU Keterbukaan Informasi Publik Wajibkan Buka Informasi Terkait Pandemik Corona, Termasuk Data Pasien "Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan meninggal husnul khotimah. Kepada yang sedang dirawat, semoga segera disembuhan dan keluarganya diberikan kesabaran," demikian kata Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto dalam surat maklumat yang diterima redaksi, Senin (16/3). Guna menyikapi penyebaran corona yang sangat cepat, PP Pemuda Muhammadiyah menyatakan wabah tersebut sebagai kejadian luar biasa yang harus segera dilakukan pencegahan, tindakan secara sungguh-sungguh, masif, dan terkoordinasi dengan baik. Pemuda Muhammadiyah juga mendorong pemerintah melibatkan semua pihak untuk bekerja sama dengan disertai langkah sosialisasi kebijakan yang terbuka dan komprehensif. Baca Juga Oposisi Bisa Pahami Pemerintah Tidak Lakukan Lockdown Karena Efeknya Dahsyat Terkait hal itu, PP Pemuda Muhammadiyah mengeluarkan maklumat Nomor: 1.7/300/1441 berisi tujuh poin, yakni: Memberikan dukungan penuh terhadap pemerintah untuk saling membantu dalam menghadapi wabah Corona 19. Dibuktikan dengan keterlibatan kami dalam tim Muhammadiyah (yang dipimpin dr Corona) bersama elemen Muhammadiyah lainnya; Semua kegiatan Pemuda Muhammadiyah baik Pimpinan Pusat, Wilayah, Daerah, Cabang dan Ranting di seluruh Indonesia, yang melibatkan massa seperti pengajian, seminar, pertemuan dan kegiatan sosial agar ditunda pelaksanaanya atau diselenggarakan dengan kegiatannya yang bersifat terbatas dan atau mengunakan teknologi informasi; Kader Pemuda Muhammadiyah se-Indonesia agar meningkatkan kebiasaan pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan serta mengikuti protokol pencegahan Covid-19 yang dikeluarkan oleh pemerintah; Kader Pemuda Muhammadiyah hendaknya membatasi bepergian ke tempat dan kegiatan yang berisiko penularan Covid-19; Pemuda Muhammadiyah mengimbau kepada seluruh kadernya untuk ikut aktif terlibat dan membantu pemerintah dalam menyosialisasikan mitigasi awal agar tidak tertular virus Covid-19, serta terus memupuk semangat dan optimisme bahwa bangsa ini mampu melewati wabah Covid-19; Meningkatkan rasa solidaritas sosial sebagai anak bangsa. Sikap seperti menimbun masker, hand sanitizer, meraup keuntungan di tengah bencana adalah sikap tidak terpuji; Memaksimalkan semua ikhtiar bersama untuk mengatasi wabah ini dan berdoa semoga ujian ini dapat dilewati dengan baik, kembali membaik seperti biasanya. EDITOR: DIKI TRIANTO

Artikel ini telah tayang di Rmol.id dengan judul "Keluarkan Maklumat, PP Pemuda Muhammadiyah Tetapkan Wabah Corona Sebagai Kejadian Luar Biasa", https://kesehatan.rmol.id/read/2020/03/17/425700/keluarkan-maklumat-pp-pemuda-muhammadiyah-tetapkan-wabah-corona-sebagai-kejadian-luar-biasa.


Keluarkan Maklumat, PP Pemuda Muhammadiyah Tetapkan Wabah Corona Sebagai Kejadian Luar Biasa Selasa, 17 Maret 2020, 03:27 WIB Laporan: Diki Trianto Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Sunanto/Net Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menyatakan keprihatinanya terhadap korban meninggal dunia dalam kasus wabah virus corona atau Covid-19 yang kini dinyatakan sebagai bencana nonalam. Berita terkait Ini Skenario RSUP Persahabatan Jika Ditunjuk Menjadi RS Rujukan Utama Corona Brasil Gelontorkan Paket Dorongan Fiskal Sebesar Rp 452 Triliun Di Tengah Pandemik UU Keterbukaan Informasi Publik Wajibkan Buka Informasi Terkait Pandemik Corona, Termasuk Data Pasien "Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan meninggal husnul khotimah. Kepada yang sedang dirawat, semoga segera disembuhan dan keluarganya diberikan kesabaran," demikian kata Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto dalam surat maklumat yang diterima redaksi, Senin (16/3). Guna menyikapi penyebaran corona yang sangat cepat, PP Pemuda Muhammadiyah menyatakan wabah tersebut sebagai kejadian luar biasa yang harus segera dilakukan pencegahan, tindakan secara sungguh-sungguh, masif, dan terkoordinasi dengan baik. Pemuda Muhammadiyah juga mendorong pemerintah melibatkan semua pihak untuk bekerja sama dengan disertai langkah sosialisasi kebijakan yang terbuka dan komprehensif. Baca Juga Oposisi Bisa Pahami Pemerintah Tidak Lakukan Lockdown Karena Efeknya Dahsyat Terkait hal itu, PP Pemuda Muhammadiyah mengeluarkan maklumat Nomor: 1.7/300/1441 berisi tujuh poin, yakni: Memberikan dukungan penuh terhadap pemerintah untuk saling membantu dalam menghadapi wabah Corona 19. Dibuktikan dengan keterlibatan kami dalam tim Muhammadiyah (yang dipimpin dr Corona) bersama elemen Muhammadiyah lainnya; Semua kegiatan Pemuda Muhammadiyah baik Pimpinan Pusat, Wilayah, Daerah, Cabang dan Ranting di seluruh Indonesia, yang melibatkan massa seperti pengajian, seminar, pertemuan dan kegiatan sosial agar ditunda pelaksanaanya atau diselenggarakan dengan kegiatannya yang bersifat terbatas dan atau mengunakan teknologi informasi; Kader Pemuda Muhammadiyah se-Indonesia agar meningkatkan kebiasaan pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan serta mengikuti protokol pencegahan Covid-19 yang dikeluarkan oleh pemerintah; Kader Pemuda Muhammadiyah hendaknya membatasi bepergian ke tempat dan kegiatan yang berisiko penularan Covid-19; Pemuda Muhammadiyah mengimbau kepada seluruh kadernya untuk ikut aktif terlibat dan membantu pemerintah dalam menyosialisasikan mitigasi awal agar tidak tertular virus Covid-19, serta terus memupuk semangat dan optimisme bahwa bangsa ini mampu melewati wabah Covid-19; Meningkatkan rasa solidaritas sosial sebagai anak bangsa. Sikap seperti menimbun masker, hand sanitizer, meraup keuntungan di tengah bencana adalah sikap tidak terpuji; Memaksimalkan semua ikhtiar bersama untuk mengatasi wabah ini dan berdoa semoga ujian ini dapat dilewati dengan baik, kembali membaik seperti biasanya. EDITOR: DIKI TRIANTO

Artikel ini telah tayang di Rmol.id dengan judul "Keluarkan Maklumat, PP Pemuda Muhammadiyah Tetapkan Wabah Corona Sebagai Kejadian Luar Biasa", https://kesehatan.rmol.id/read/2020/03/17/425700/keluarkan-maklumat-pp-pemuda-muhammadiyah-tetapkan-wabah-corona-sebagai-kejadian-luar-biasa.


Keluarkan Maklumat, PP Pemuda Muhammadiyah Tetapkan Wabah Corona Sebagai Kejadian Luar Biasa Selasa, 17 Maret 2020, 03:27 WIB Laporan: Diki Trianto Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Sunanto/Net Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menyatakan keprihatinanya terhadap korban meninggal dunia dalam kasus wabah virus corona atau Covid-19 yang kini dinyatakan sebagai bencana nonalam. Berita terkait Ini Skenario RSUP Persahabatan Jika Ditunjuk Menjadi RS Rujukan Utama Corona Brasil Gelontorkan Paket Dorongan Fiskal Sebesar Rp 452 Triliun Di Tengah Pandemik UU Keterbukaan Informasi Publik Wajibkan Buka Informasi Terkait Pandemik Corona, Termasuk Data Pasien "Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan meninggal husnul khotimah. Kepada yang sedang dirawat, semoga segera disembuhan dan keluarganya diberikan kesabaran," demikian kata Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto dalam surat maklumat yang diterima redaksi, Senin (16/3). Guna menyikapi penyebaran corona yang sangat cepat, PP Pemuda Muhammadiyah menyatakan wabah tersebut sebagai kejadian luar biasa yang harus segera dilakukan pencegahan, tindakan secara sungguh-sungguh, masif, dan terkoordinasi dengan baik. Pemuda Muhammadiyah juga mendorong pemerintah melibatkan semua pihak untuk bekerja sama dengan disertai langkah sosialisasi kebijakan yang terbuka dan komprehensif. Baca Juga Oposisi Bisa Pahami Pemerintah Tidak Lakukan Lockdown Karena Efeknya Dahsyat Terkait hal itu, PP Pemuda Muhammadiyah mengeluarkan maklumat Nomor: 1.7/300/1441 berisi tujuh poin, yakni: Memberikan dukungan penuh terhadap pemerintah untuk saling membantu dalam menghadapi wabah Corona 19. Dibuktikan dengan keterlibatan kami dalam tim Muhammadiyah (yang dipimpin dr Corona) bersama elemen Muhammadiyah lainnya; Semua kegiatan Pemuda Muhammadiyah baik Pimpinan Pusat, Wilayah, Daerah, Cabang dan Ranting di seluruh Indonesia, yang melibatkan massa seperti pengajian, seminar, pertemuan dan kegiatan sosial agar ditunda pelaksanaanya atau diselenggarakan dengan kegiatannya yang bersifat terbatas dan atau mengunakan teknologi informasi; Kader Pemuda Muhammadiyah se-Indonesia agar meningkatkan kebiasaan pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan serta mengikuti protokol pencegahan Covid-19 yang dikeluarkan oleh pemerintah; Kader Pemuda Muhammadiyah hendaknya membatasi bepergian ke tempat dan kegiatan yang berisiko penularan Covid-19; Pemuda Muhammadiyah mengimbau kepada seluruh kadernya untuk ikut aktif terlibat dan membantu pemerintah dalam menyosialisasikan mitigasi awal agar tidak tertular virus Covid-19, serta terus memupuk semangat dan optimisme bahwa bangsa ini mampu melewati wabah Covid-19; Meningkatkan rasa solidaritas sosial sebagai anak bangsa. Sikap seperti menimbun masker, hand sanitizer, meraup keuntungan di tengah bencana adalah sikap tidak terpuji; Memaksimalkan semua ikhtiar bersama untuk mengatasi wabah ini dan berdoa semoga ujian ini dapat dilewati dengan baik, kembali membaik seperti biasanya. EDITOR: DIKI TRIANTO

Artikel ini telah tayang di Rmol.id dengan judul "Keluarkan Maklumat, PP Pemuda Muhammadiyah Tetapkan Wabah Corona Sebagai Kejadian Luar Biasa", https://kesehatan.rmol.id/read/2020/03/17/425700/keluarkan-maklumat-pp-pemuda-muhammadiyah-tetapkan-wabah-corona-sebagai-kejadian-luar-biasa.


Keluarkan Maklumat, PP Pemuda Muhammadiyah Tetapkan Wabah Corona Sebagai Kejadian Luar Biasa Selasa, 17 Maret 2020, 03:27 WIB Laporan: Diki Trianto Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Sunanto/Net Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menyatakan keprihatinanya terhadap korban meninggal dunia dalam kasus wabah virus corona atau Covid-19 yang kini dinyatakan sebagai bencana nonalam. Berita terkait Ini Skenario RSUP Persahabatan Jika Ditunjuk Menjadi RS Rujukan Utama Corona Brasil Gelontorkan Paket Dorongan Fiskal Sebesar Rp 452 Triliun Di Tengah Pandemik UU Keterbukaan Informasi Publik Wajibkan Buka Informasi Terkait Pandemik Corona, Termasuk Data Pasien "Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan meninggal husnul khotimah. Kepada yang sedang dirawat, semoga segera disembuhan dan keluarganya diberikan kesabaran," demikian kata Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto dalam surat maklumat yang diterima redaksi, Senin (16/3). Guna menyikapi penyebaran corona yang sangat cepat, PP Pemuda Muhammadiyah menyatakan wabah tersebut sebagai kejadian luar biasa yang harus segera dilakukan pencegahan, tindakan secara sungguh-sungguh, masif, dan terkoordinasi dengan baik. Pemuda Muhammadiyah juga mendorong pemerintah melibatkan semua pihak untuk bekerja sama dengan disertai langkah sosialisasi kebijakan yang terbuka dan komprehensif. Baca Juga Oposisi Bisa Pahami Pemerintah Tidak Lakukan Lockdown Karena Efeknya Dahsyat Terkait hal itu, PP Pemuda Muhammadiyah mengeluarkan maklumat Nomor: 1.7/300/1441 berisi tujuh poin, yakni: Memberikan dukungan penuh terhadap pemerintah untuk saling membantu dalam menghadapi wabah Corona 19. Dibuktikan dengan keterlibatan kami dalam tim Muhammadiyah (yang dipimpin dr Corona) bersama elemen Muhammadiyah lainnya; Semua kegiatan Pemuda Muhammadiyah baik Pimpinan Pusat, Wilayah, Daerah, Cabang dan Ranting di seluruh Indonesia, yang melibatkan massa seperti pengajian, seminar, pertemuan dan kegiatan sosial agar ditunda pelaksanaanya atau diselenggarakan dengan kegiatannya yang bersifat terbatas dan atau mengunakan teknologi informasi; Kader Pemuda Muhammadiyah se-Indonesia agar meningkatkan kebiasaan pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan serta mengikuti protokol pencegahan Covid-19 yang dikeluarkan oleh pemerintah; Kader Pemuda Muhammadiyah hendaknya membatasi bepergian ke tempat dan kegiatan yang berisiko penularan Covid-19; Pemuda Muhammadiyah mengimbau kepada seluruh kadernya untuk ikut aktif terlibat dan membantu pemerintah dalam menyosialisasikan mitigasi awal agar tidak tertular virus Covid-19, serta terus memupuk semangat dan optimisme bahwa bangsa ini mampu melewati wabah Covid-19; Meningkatkan rasa solidaritas sosial sebagai anak bangsa. Sikap seperti menimbun masker, hand sanitizer, meraup keuntungan di tengah bencana adalah sikap tidak terpuji; Memaksimalkan semua ikhtiar bersama untuk mengatasi wabah ini dan berdoa semoga ujian ini dapat dilewati dengan baik, kembali membaik seperti biasanya. EDITOR: DIKI TRIANTO

Artikel ini telah tayang di Rmol.id dengan judul "Keluarkan Maklumat, PP Pemuda Muhammadiyah Tetapkan Wabah Corona Sebagai Kejadian Luar Biasa", https://kesehatan.rmol.id/read/2020/03/17/425700/keluarkan-maklumat-pp-pemuda-muhammadiyah-tetapkan-wabah-corona-sebagai-kejadian-luar-biasa.