Elfahmi Lubis: Pansus Covid-19 DPRD Kota Belum Terlalu Penting

RMOLBengkulu. Kisruh terkait pembentukan Panitia Khusus (Pansus) anggaran Covid-19 di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu mendapat reaksi beragam di kalangan masyarakat. Banyak yang setuju dengan wacana tersebut, namun tak sedikit yang menentang.


RMOLBengkulu. Kisruh terkait pembentukan Panitia Khusus (Pansus) anggaran Covid-19 di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu mendapat reaksi beragam di kalangan masyarakat. Banyak yang setuju dengan wacana tersebut, namun tak sedikit yang menentang.

Baru-baru ini akademisi dan dosen Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), Elfahmi Lubis turut memberikan komentarnya terkait hal tersebut. Dirinya berpandangan jika pembentukan Pansus tersebut tidak terlalu darurat dalam kondisi sekarang. Karena menurutnya para anggota dewan tetap bisa menggunakan hak dan fungsinya melakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran penanganan virus corona tanpa harus melalui pansus.

"Saya kira belum terlalu penting lah untuk pembentukan Pansus tersebut. Anggota dewan kan masih bisa menjalankan fungsi pengawasan terhadap penggunaan anggaran tanpa harus repot-repot berdebat soal pansus," ungkapnya saat dibincangi RMOLBengkulu, Senin (01/06).

Aktivis 98 ini bahkan dengan tegas menyebut jika isu pembentukan Pansus covid sengaja dipolitisir oleh sekelompok orang untuk melemahkan elektabilitas Walikota Helmi Hasan yang digadang-gadang akan menjadi sosok kuat penantang petahana di Pilgub Bengkulu Desember mendatang.

"Kalau saya lihat ini isu sengaja diciptakan untuk membuat bola panas yang akan digunakan lawan politik melemahkan Helmi Hasan," tegasnya.

Ia pun meminta agar para wakil rakyat di DPRD Kota Bengkulu lebih bijak dalam membuat suatu keputusan. Lebih lanjut dirinya juga berharap agar anggota dewan di DPRD Kota mengesampingkan kepentingan-kepentingan partai demi urusan rakyat.

"Kesampingkan dulu lah urusan-urusan pribadi, partai dan lainnya. Sekarang kita fokus dulu ke urusan penanganan covid ini," jelasnya.

Bahkan ia pun mensinyalir jika rencana pembentukan Pansus covid hanyalah akal-akalan para wakil rakyat untuk menambah honor.

"Jangan-jangan ini digunakan untuk menammbah honor para anggota dewan, perjalanan dinas kan ditiadakan selama pandemi ini. Kalau Pansus dibentuk, otomatis ada anggarannya itu," tutupnya. [ogi]