Dzikir Di Tempat 1x1 Meter, 600 Orang Lebih Ikut Suluk Rejang Lebong

RMOLBengkulu. Pengajian Ilmu Tassawuf Thoreqat Naqsabandiah atau Suluk Kabupaten Rejang Lebong kembali menggelar pengajian dan dzikir yang rutin dilaksanakan setiap bulan puasa, pada Ramadhan 1439 H jumlah pesertanya mencapai 600 orang lebih dari berbagai daerah.


RMOLBengkulu. Pengajian Ilmu Tassawuf Thoreqat Naqsabandiah atau Suluk Kabupaten Rejang Lebong kembali menggelar pengajian dan dzikir yang rutin dilaksanakan setiap bulan puasa, pada Ramadhan 1439 H jumlah pesertanya mencapai 600 orang lebih dari berbagai daerah.

Ketua umum Pengajian Thoreqat Naqsabandiah, Kemas Rezi Susanto mengatakan, kegiatan dzikir yang dilakukan didalam kelambu ukuran 1×1 meter selama 10 hari 10 malam itu dilaksanakan selama dua gelombang.

"Untuk gelombang pertama peserta yang ikut di Suluk Desa Suka Datang Kabupaten Rejang Lebong ini sebanyak 486 orang dari berbagai daerah di Indonesia," kata Kemas kepada RMOLBengkulu, Minggu (20/5).

Dari sekian peserta yang ikut dzikir itu, menurut dia, sekitar 70 persennya berasal dari wilayah Sumatera Selatan, seperti dari Kabupaten Musirawas, Lubuklinggau, Ogan Komering Ulu (OKU), Ogan Komering Ilir (OKI), Empat Lawang hingga dari Kabupaten Prabumulih.

Menurut dia, jumlah Majelis dzikir Pengajian Suluk se Indonesia mencapai 195.830 orang, sedangkan di Provinsi Bengkulu sendiri sebanyak 6.586 orang yang terbagi dalam 125 kelompok.

"Majelis Dzikir kita tersebar dibeberapa wilayah di Indonesia, seperti di Bengkulu ada di Kabupaten Kaur, Mukomuko termasuk di Rejang Lebong, kemudian di Kendari Sulawesi Tenggara, Pulau Mudo Riau dan di wilayah lainnya," imbuhnya.

Guna menghi dari jatuhnya korban dalam kegiatan dzikir sehari semalam itu, ditambahkan Kemas pihaknya selektif dalam memilih pesertanya, serta berkoordinasi dengan pihak terkait mulai dari Pemerintah Daerah Rejang Lebong hingga jajaran Kodim 0409 dan Polres Rejang Lebong. [nat]