RMOL. Pusat Kajian Anti Koropsi (Puskaki) Bengkulu mendatangi Polda Bengkulu, Senin pagi (5/12/2016). Kedatangan para aktivis pemerhati hukum di Bengkulu itu, meminta Polda Bengkulu mengusut tuntas terkait kasus dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen oleh DPW Partai NasDem Provinsi Bengkulu, mengingat kasus tersebut sudah lama tapi belum ada kepastian hukum.
- Dua Anak Di Bawah Umur Kendalikan Ganja Di Kota Bengkulu
- Periksa Kadis Dan Kabid Dikbud, Kejari: Bukti Sudah Kuat Untuk Menetapkan Tersangka
- Di Jambi, Dua Polisi Piket Jaga Markas Dibacok
Baca Juga
RMOL. Pusat Kajian Anti Koropsi (Puskaki) Bengkulu mendatangi Polda Bengkulu, Senin pagi (5/12/2016). Kedatangan para aktivis pemerhati hukum di Bengkulu itu, meminta Polda Bengkulu mengusut tuntas terkait kasus dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen oleh DPW Partai NasDem Provinsi Bengkulu, mengingat kasus tersebut sudah lama tapi belum ada kepastian hukum.
"Kita hari ini (Senin, 5/12/2016, red) ketemu langsung dengan Direktur Reskrimmum Polda Bengkulu, kita akan membahas terkait dugaan pemalsuan dokumen oleh DPW NasDem," kata Direktur Eksekutif Pusat Kajian Anti Korupsi (Puskaki) Bengkulu Melyansori, saat di Polda Bengkulu, Senin (5/12/2016).
Dari pantauan RMOL Bengkulu, sebanyak enam orang dari Puskaki Provinsi Bengkulu dan terlihat Direktur Eksekutif Pusat Kajian Anti Korupsi (Puskaki) Bengkulu Melyansori, membawa sejumlah berkas yang berkaitan dengan dugaan pemalsuan dokumen. [R90]
- Aneh!, Oknum Bripda Sigit Tidak Dijerat Pasal Pemalsuan Tandatangan Karo SDM & Kapolda Bengkulu
- Anggota BPK Perwakilan Riau Turut Diamankan ke KPK Bersama Bupati
- Lahan Disengketakan, Soal Panen Ini Komentar Pihak PT SIL
