Pasca dilakukan penggeledahan diruang kerjanya Selasa (10/5/2016), Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud mengatakan,
- Kapasitas Produksi Biodiesel Indonesia Lampaui Amerika, Brazil Dan Jerman
- Roadshow KADIN Indonesia Impact Award 2023, Kalamansi Bengkulu Diproyeksikan Naik Kelas
- Lebong Kebagian Enam Petugas Kesehatan Nusantara Sehat
Baca Juga
Pasca dilakukan penggeledahan diruang kerjanya Selasa (10/5/2016), Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud mengatakan,
dirinya tidak mengetahui dari mana asal dua bungkus barang yang dicurigai sebagai Narkoba yang didapat oleh BNNP saat melakukan penggeledahan diruang kerjanya.
"Menurut kepala BNNP, mereka mendapat laporan seseorang bahwa saya menyimpan barang yang tidak saya ketahui itu apa, ada 2 bungkus yang mereka temukan satu di kursi tamu dan satu lagi di karpet dekat kulkas, saya dan karyawan saya dites urine tapi hasilnya negatif," tegas Dirwan melalui telepon seluler, Rabu (11/5/2016).
Selanjutnya Dirwan, meminta pihak BNNP menyelidiki lebih jauh siapa pemilik barang tersebut, dan memberikan keterangan siapa oknum yang melaporkan keberadaan barang tersebut.
"Saya minta BNNP agar dapat memberikan kejelasan terkait orang yang telah melapor, biar semuanya jelas, dan siapa pemilik barang tidak benar tersebut" katanya.
Diungkapkan Dirwan, terlihat dari penggeledahan tersebut, pihak BNNP telah mengetahui keberadaan barang tidak benar tersebut, karena penggeledah pertama kali dilakukan bukan di meja, kursi ataupun lemari kerja tetapi langsung menuju kursi tamu lalu memeriksa samping kulkas.
Selain itu, tambahnya kemungkinan barang tersebut sudah berada didalam ruangnnya sejak Senin (09/5/2016), karena berdasarkan pergerakan dari BNNP mereka mendaptkan laporan pada malam hari dan Selasa pagi tiba di BS, langsung melakukan penggeledahan diruang kerjanya serta melakukan tes urine.
"Diperkirakan barang tersebut sudah ada dari Senin, BNNP mendapat laporan pada malamnya dan besoknya langsung menggeledah ruangan saya, semuanya serba cepat," ungkapnya.
Dalam hal ini, Dirwan mengaku kaget dan aneh dengan adanya adanya barang tersebut, dan siapa pelaku yang telah melakukan kekejian terhadap dirinya. Namun ia menilai semua itu adalah ujian dan mengikhlaskan dan tidak pernah dendam terhadap siapa saja yang menzoliminya.
"Mungkin orang tidak senang kepada saya, dan saya ikhlas tidak dendam kepada siapa saja, ini ujian buat diri saya," tutupnya. [CW14]
- Ini Strategi Polantas Rejang Lebong Cegah Macet Saat Libur Lebaran
- Kabar Gembira, Tiga Titik Jalan Di X Kecamatan Kaur Utara Akan Dibangun
- Diduga Mengantuk, Pengendara Motor Tabrak Mobil Warga Kepahiang