DPRD Konsultasi Rancangan Penanganan Stunting ke Bappeda dan Dinkes Jabar

Para perwakilan DPRD Lebong saat konsultasi penanganan Stunting di Provinsi Jabar/RMOLBengkulu
Para perwakilan DPRD Lebong saat konsultasi penanganan Stunting di Provinsi Jabar/RMOLBengkulu

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong, melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Bappeda dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat (Jabar).


Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka konsultasi terkait penanganan dan pencegahan stunting di Lebong. Pasalnya, kasus stunting di daerah ini masih cukup tinggi.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen didampingi Sekretaris, Cahya Sectiantoro kepada wartawan, pada Senin (9/1) siang.

"Iya ada dua lokasi kunjungan. Pertama Bappeda Jabar, dan kedua Dinkes Jabar," katanya.

Dia mengutarakan, pihaknya memilih Bappeda Jabar karena ingin konsultasi dan koordinasi masalah rancangan pencegahan stunting. Sedangkan, untuk Dinkes Jabar itu dipilih untuk konsultasi mengatasi stunting.

"Pertemuan ini berlangsung dua hari. Dan sudah dilakukan minggu lalu," jelasnya.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi para ibu agar selalu mencukupi asupan gizi pada masa kehamilan, pemberian asupan air susu ibu (ASI) pada anak dan selalu menjaga kebersihan. 

Hal ini bertujuan untuk menekan kasus terhambatnya pertumbuhan tinggi badan pada anak atau disebut stunting.

Menurutnya, saat melaksanakan kunker ke Jabar, pihaknya banyak mendapatkan masukan agar kasus stunting di Bumi Swarang Patang Stumang, dapat ditekan semaksimal mungkin.

“Tujuan kita melaksankan kunker ke Jabar, yaitu dalam rangka konsultasi upaya perbaikan gizi masyarakat  dalam pencegahan dan penanganan stunting melalui pendekatan lintas program dan lintas sektor,” tuturnya.