DPKAD Terapkan Aplikasi Simda Terbaru

RMOL. Guna meraih presatasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun 2017 mendatang, berbagai upaya persiapan mulai dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara. Salah satunya sosialisasi aplikasi Simda Versi 2.7.0.9 yang berupakan versi terbaru dalam mempermudah SKPD membuat laporan pertanggung jawaban anggaran.


RMOL. Guna meraih presatasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun 2017 mendatang, berbagai upaya persiapan mulai dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara. Salah satunya sosialisasi aplikasi Simda Versi 2.7.0.9 yang berupakan versi terbaru dalam mempermudah SKPD membuat laporan pertanggung jawaban anggaran.

Plt Sekda Bengkulu Utara, Haryadi, berharap agar seluruh SKPD dan kecamatan untuk dapat memahami dan mengerti sekaligus melaksanakan dengan cermat, aplikasi Simda versi terbaru itu. Sehingga kedepannya, Pemda BU dapat kembali meraih prestasi WTP yang dalam tahun ini tidak tercapai. Dengan demikian keseriusan dalam membuat laporan pertanggung jawab serta serapan anggaran menjadi hal yang perlu diperhatikan.

"Seluruh peserta sosialisassi yang terdiri dari operatur simda, kasubbag keuangan dam bendahara pengeluaran yang kita harapkan dapat serius dan kosentrasi terhadap pengarahan yang diberikan oleh pihak bpkp Bengkulu. Karena dengan keseriusan mengikuti sosialisasi ini, tidak menutup kemungkinan Pemda Bengkulu Utara dapat meraih WTP tahun depan," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala DPKAD Bengkulu Utara, H Kisro Zanito, juga menjelaskan. Pentingnya sosialisasi ini, juga diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Sehingga, komponen-komponen yang terdapat dalam satu set laporan keuangan berbasis aktual, terdiri dari laporan pelaksanaan anggaran dan laporan financial.

Kemudian, laporan anggaran dan finansial terdiri dari laporan realisasi anggaran dan laporan perubahan saldo anggaran lebih. Selanjutnya, laporan operasional, laporan perubahan ekuitas, neraca , laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.

"Ketujuh komponen ini realisasinya belum dilaksanakan secara penuh oleh setiap SKPD. sehingga perlu diadakannya sosialisasi simda aktual untuk membantu kinerja SKPD. Agar akurasi dari tingkat kecamatan, SKPD hingga keuangan pemerintah daerah tepat dan benar," bebernya.

Kepala BPKP Provinsi Bengkulu Bram Brahmana menyebutkan, aplikasi terbaru ini lebih mudah digunakan dan dipahami setiap SKPD. Karena 7 komponen laporan dapat di input dalam aplikasi tersebut. Disamping itu, aplikasi ini menjamin Pemda meraih WTP asalkan pengisian format aplikasi dijalankan baik.

"Ini merupakan aplikasi yang harus dipahami seluruh Pemda dalam melaporkan pertanggung jawaban penyelenggarakan anggaran pemerintah daerah. Dan ini juga menjadi salah satu indikator penilaian WTP," pungkasnya. [N14]