DP2AP2KB Tanggapi Serius Kasus Kematian Wina Di Kota Bengkulu

RMOLBengkulu. Kasus kematian tragis yang menimpa mahasiswi UNIB, Wina Mardiani (20) mendapat reaksi dan kecaman keras dari berbagai pihak. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pengendalian Penduduk, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP2AP2KB) Kota Bengkulu, Romadan Indosman turut berkomentar terkait kasus yang sudah menjadi perhatian nasional tersebut.


RMOLBengkulu. Kasus kematian tragis yang menimpa mahasiswi UNIB, Wina Mardiani (20) mendapat reaksi dan kecaman keras dari berbagai pihak. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pengendalian Penduduk, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP2AP2KB) Kota Bengkulu, Romadan Indosman turut berkomentar terkait kasus yang sudah menjadi perhatian nasional tersebut.

Menurutnya kejadian tersebut merupakan suatu perbuatan yang sangat keji dan diluar batas kemanusiaan. Pihaknya yang selama ini bertugas melakukan pendampingan terhadap korban kekerasan anak maupun perempuan sangat mengecam tindakan tersebut.

"Tentu kita sangat mengecam perbuatan-perbuatan semacam ini, sebuah perbuatan diluar batas kemanusiaan," ucapnya saat dihubungi RMOLBengkulu, Rabu (11/12).

Ia menyebutkan, bahwa peristiwa yang sudah menjadi perhatian nasional tersebut sangat merusak citra Kota Bengkulu yang selama ini dibangun oleh Walikota Bengkulu, Helmi Hasan yang ingin mewujudkan Kota ini bahagia religius.

"Ini sangat mencoreng nama baik Kota Bengkulu. Kota yang selama ini digaungkan sebagai Kota yang bahagia dan religius oleh bapak walikota," tambahnya.

Dirinya berharap, agar kedepan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak terjadi lagi di Kota Bengkulu. Pihaknya akan terus berjuang untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat agar kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa dicegah.

Dia juga menghibau kepada korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) maupun kekerasan lainnya yang melibatkan perempuan dan anak untuk tidak ragu melaporkan kepada unit PPA Polres Bengkulu ataupun UPTD PPA Kota Bengkulu.

"Kalau ada diantara kita baik itu kerabat, tetangga yang menjadi korban kekerasan jangan ragu untuk lapor. Bisa langsung ke unit PPA polres atau UPTD PPA Kota Bengkulu, kita akan selalu siap mendampingi," tutupnya. [tmc]