Ditipu Arisan Online, Puluhan Wanita Datangi Polda Bengkulu Ngaku Rugi Ratusan Juta

Korban arisan online saat melapor ke Polda Bengkulu/RMOLBengkulu
Korban arisan online saat melapor ke Polda Bengkulu/RMOLBengkulu

Puluhan wanita yang menjadi korban arisan online, Kamis (30/9) mendatangi gedung Satreskrim Polda Bengkulu untuk melaporkan ownernya berinisial AJ yang tak amanah dalam menjalankan tugasnya.


Menurut pengakuan salah satu korban arisan online yakni Eka Meiliyen, bahwa arisan online yang diberi nama Arisan Online Samudera ini telah berjalan sejak tahun 2020 dan mengalami kemacetan dalam penerimaan arisan sejak bulan Agustus lalu.

Masih kata Eka, arisan online samudera ini bermula pada owner AJ mempromosikan arisan online tersebut kepada para member melalui media sosial instagram. Lalu, owner AJ menjanjikan bahwa arisan tersebut dapat menguntungkan hingga Rp.2 juta dalam jangka waktu satu bulan. Mengetahui hal itu, para member pun tergiur untuk bergabung.

“Saya di tawari oleh AJ untuk mengikuti arisan yang dijalankannya dan saya tergiur akan keuntungan yang di tawarkan oleh AJ tersebut,” kata Eka Meiliyen saat melapor di gedung Satreskrim Polda Bengkulu.

Setelah sepakat mengikuti arisan online samudera, Eka pun langsung memberikan uang sebesar Rp. 85 juta. Namun, setelah uang diberikan sampai saat ini dirinya tak kunjung menerima uang arisan tersebut. 

Tidak hanya Eka, 34 member arisan samudera lainnya juga mengalami nasib yang sama. Tak tanggung-tanggung, total kerugian yang dialami para member arisan online samudera ini mencapai Rp.500 juta.

“Untuk jumlah setoran arisan bervariasi karena ada dua sistemn arisan yakni sistem duet dan turunan. Tapi total keseluruhan kerugian mencapai Rp.500 juta,” sambungnya.

Sementara itu, sebelum melapor ke pihak kepolisian para member telah berkomunikasi pada owner AJ. Namun komunikasi tersebut tidak membuahkan hasil sehingga 34 member yang menjadi korban arisan online ini menempuh jalur hukum. 

“AJ tidak kooperatif, saat dihubungi tidak ada respon. Kita juga sempat mendatangi rumah AJ tapi tidak menemukan titik terang,” tutup Eka.

Diketahui, member yang menjadi korban arisan online samudera ini diperkirakan lebih dari 34 orang bahkan mencapai ratusan orang. Dengan penyetoran uang yang bervariasi mulai dari Rp. 85 juta hingga terkecil Rp. 2,5 juta. [ogi]