Dinkes Kota Canangkan Kawasan Tanpa Rokok

RMOLBengkulu. Dinas kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu menggagas sebuah program yang diberi nama kawasan tanpa rokok (KTR) untuk menjaga pola hidup sehat. Selain buruk untuk kesehatan, asap rokok juga bisa merusak kualitas udara hingga menyebabkan polusi.


RMOLBengkulu. Dinas kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu menggagas sebuah program yang diberi nama kawasan tanpa rokok (KTR) untuk menjaga pola hidup sehat. Selain buruk untuk kesehatan, asap rokok juga bisa merusak kualitas udara hingga menyebabkan polusi.

Kepala dinas kesehatan Kota, Susilawaty mengatakan jika kawasan tanpa rokok (KTR) sangat perlu dibuat khususnya di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di Lingkungan Pemkot Bengkulu. Hal itu juga bertujuan untuk memberikan ruang tersendiri dan tempat yang nyaman untuk para perokok.

"Kita akan canangkan program kawasan tanpa rokok (KTR), ini berlaku untuk seluruh OPD di lingkungan Pemkot agar menjaga pola hidup sehat dengan menjauhi asap rokok," kata Susilawaty saat memperingati hari kesehatan nasional (HKN) ) ke-55 di Halaman Kantor Walikota Bengkulu, Jumat (22/11).

Menurutnya setiap aparatur sipil negara (ASN), pegawai tidak tetap (PTT) di lingkungan Pemkot Bengkulu maupun masyarakat pada umumnya harus semakin sadar tentang pentingnya pola hidup sehat. Untuk menjadi pribadi yang sehat bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya dengan menjauhi asap rokok.

"Kita ingin masyarakat sadar akan pentingnya menjaga pola hidup sehat. Kedepan kita ingin harus ada ruang khusus untuk para perokok agar tidak merokok di sembarang tempat," jelasnya.

Senada, ketua forum kota sehat, Arifin Daud juga mengajak masyarakat Kota Bengkulu untuk selalu menerapkan pola hidup sehat. Terlebih lagi saat ini Kota Bengkulu telah meraih predikat sebagai kota sehat untuk kali kedua.

"Kita sudah 2 kali mendapat predikat sebagai kota sehat. Mari sama-sama kita pertahankan ini dengan senantiasa menjaga pola hidup sehat karena ini sangat penting bagi kita," tutupnya. [adv]