RMOLBengkulu. Walikota Bengkulu, Helmi Hasan menanggapi pernyataan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah yang mengaku kecewa atas ketidakhadiran dirinya dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2020 yang digelar di Gedung Serbaguna Pemprov Bengkulu, kemarin (26/11).
- Banyak Keluhan, RSUD Bangun Sumur Bor Hingga Trafo Listrik
- Diberhentikan Sepihak, Kadinkes Kota Disarankan Lapor KASN
- Serapan Dana Desa Bulan Juni Baru 36 Persen, BS Tertinggi
Baca Juga
RMOLBengkulu. Walikota Bengkulu, Helmi Hasan menanggapi pernyataan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah yang mengaku kecewa atas ketidakhadiran dirinya dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2020 yang digelar di Gedung Serbaguna Pemprov Bengkulu, kemarin (26/11).
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu telah menujuk kepala badan perencanaan, penelitian dan pengembangan (Bapelitbang) untuk mewakili Walikota, Wakil Walikota maupun Sekretaris Daerah. Sebab, mereka sedang mengikuti kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.
"Disana kan ada Bapelitbang yang mewakili Pemkot Bengkulu, itu sudah cukup," jelasnya kepada RMOLBengkulu, Rabu (27/11).
"Gubernur kan ngak pernah datang juga ke kota, HUT kota juga ngak pernah datang tapi itu tidak apa-apa. Mungkin Gubernurnya tidak datang, tapi kan ada asistennya, itu sudah cukup," ucapnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyerahkan DIPA anggaran tahun 2020 untuk seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Namun, penyerahan DIPA untuk Kota Bengkulu ditunda lantaran Gubernur menilai tidak adanya perwakilan dari Pemkot. [tmc]
- Matangkan Persiapan Pemilu 2024, KPU Teken MoU Bersama Kejari-Polresta Bengkulu
- Lewat Uji Kompetensi, Kinerja Kepala OPD Akan Dievaluasi
- Serapan Dana Desa Bulan Juni Baru 36 Persen, BS Tertinggi