Difasilitasi Dewan, Akhirnya Pemda Turunkan Alat Berat Ke Bingin Kuning

RMOL. DPRD Lebong menggelar hearing terkait laporan masyarakat soal rusaknya aliran Sungai Air Kotok yang berdampak pada hamparan sawah milik warga di wilayah Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong. Bahkan, untuk meminimalisir dampak yang lebih luas lagi, rencananya Jum'at (23/2/2018) besok Pemerintah Daerah (Pemda) Lebong akan menurunkan alat berat di aliran Sungai tepatnya di Desa Bungin, Kecamatan Bingin Kuning.


RMOL. DPRD Lebong menggelar hearing terkait laporan masyarakat soal rusaknya aliran Sungai Air Kotok yang berdampak pada hamparan sawah milik warga di wilayah Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong. Bahkan, untuk meminimalisir dampak yang lebih luas lagi, rencananya Jum'at (23/2/2018) besok Pemerintah Daerah (Pemda) Lebong akan menurunkan alat berat di aliran Sungai tepatnya di Desa Bungin, Kecamatan Bingin Kuning.

"Paling lambat insya allah besok pak ketua, alat sudah diturunkan kelokasi untuk normalisasi," kata Asisten II Sekretariat Kabupaten (Setkab) Lebong, Dalmuji di ruang rapat DPRD Lebong.

Selain itu, Dalmuji juga menambahkan, dalam hal ini pemda juga sudah membentuk tim penanggung jawab sosial yang dikoordinir oleh PT.PGE Proyek Hulu Lais. Tujuannya sendiri agar kehadiran perusahaan berdampak pada masyarakat melalui program CSR.  "Kita juga akan membahas dengan PGE mengenai ini," singkat Dalmuji.

Sementara itu, rapat hearing dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lebong, Teguh Raharjo Eko Purwoto serta didampingi Waka II DPRD Lebong Azman May Dolan, Ketua dan anggota Komisi III DPRD Lebong, Muslim, Widuri Vivi Selviana dan Rohiana dan diikuti perwakilan Pemda Lebong,  PGE Hulu Lais, Kapolres Lebong AKBP Andree Ghama Putra serta jajarannya, dan  Aliansi Lingkar Hijau Kabupaten Lebong serta tamu undangan lainnya.

"Masalah jebolnya tanggul DAM Sabo memang harus ditangani sesegera mungkin, karena ini sifatnya segera. Maka dari itu hasil hearing kita hari ini (kemarin,red) harus segera ditindak lanjuti Pemkab Lebong," ujar Ketua DPRD Lebong Teguh Raharjo Eko Purwotoi.

Lebih lanjut, Teguh juga memaparkan hasil sidak mereka ke Lokasi PT PGE Hulu Lais dengan menggunakan White Board.

"Ini hasil analisa saya pribadi yang bukan ahli, tapi memang apa yang kami temukan dilokasi patut menjadi catatan sebagai langkah antisipasi agar maslah ini tidak berlarut-larut. Yang jelas selama tidak menyalai aturan apapun aspirasi masyarakat akan kami perjuangkan. Maka dari itu Pemkab Lebong harus segera ambil langkah cepat baik itu jangka pendek maupun jangka panjangnya," singkat Teguh. [ogi]