Diduga Depresi, Warga Setia Budi Gantung Diri

RMOLBengkulu. Pada Selasa (15/09) kemarin sekitar jam 21.30 WIB, telah terjadi peristiwa bunuh diri. Korban Vincentius Waluyo (34) warga Desa Setia Budi Kecamatan Teras Terunjam.


RMOLBengkulu. Pada Selasa (15/09) kemarin sekitar jam 21.30 WIB, telah terjadi peristiwa bunuh diri. Korban Vincentius Waluyo (34) warga Desa Setia Budi Kecamatan Teras Terunjam.

Setelah menerima laporan dari warga, pihak Kepolisian langsung turun melakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan tim medis dan juga warga setempat.

Kapolres Mukomuko Polda Bengkulu, AKBP Andy Arisandi, melalui Kapolsek Teras Terunjam IPTU S.M.O. Aritonang menjelaskan Kronologis kejadiannya. Pada hari Selasa sekira pukul 21.30 WIB saksi Sugiyah yang merupakan ibu kandung korban datang ke kediaman korban. Saat itu ibunya mau ke belakang untuk bersih-bersih karna berantakan, serta mengantar baju korban yg sudah bersih. Namun pada saat di cek di kamar, korban tidak ada. Selanjutnya pada saat di cek ke dapur Ibu Sugiyah menyenggol kaki korban yang sudah tergantung di atap rumah yang mana pada saat itu lampu mati, dan selanjutnya ibu Sugiyah berteriak meminta tolong.

"Setelah di cek, itu murni tindakan bunuh diri, dan tidak terdapat luka-luka di tubuhnya. Kami mendapatkan informasi dari Kapolsek Penarik bahwa korban diduga melakukan penganiayaan  terhadap Dinda Kurnianto (35) ,warga Desa Sukamaju Kecamatan Penarik, yang merupakan istri korban. Penganiayayan itu terjadi pada hari Selasa 15 Juni 2020 sekira pukul 15.00 WIB," ungkap Kapolsek.

Kapolsek juga menambahkan, didalam HP korban ditemukan rekaman Video  yang berisi, ungkapan pamit untuk teman-teman korban.

"Menurut keterangan, diduga korban depresi atas perbuatan yang telah dilakukan terhadap Saudari Dinda tersebut, sehingga ia memutuskan untuk mengahkiri hidupnya dengan gantung diri. Untuk sementara ini berdasarkan informasi dari Kapolsek Penarik, saat ini saudari dinda tengah dalam perawatan di puskesmas Penarik di desa Lubuk Mukti. " Pungkas Kapolsek. [ogi]