Diduga depresi karena suami siri selingkuh. Ibu anak dua berinisial MA (47) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumah kontrakan di Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, Minggu (9/7).
- Dua Hari Berturut, Positif Covid-19 Lebong Tembus 50 Kasus
- Satu Lagi Pasien Covid-19 Meninggal Usai Diisolasi Di RSUD Lebong
- 35 Sampel Swab Pegawai Dukcapil Dibawa Ke Bengkulu
Baca Juga
Kapolsek Selebar, Kompol Hasanul Bakri, membenarkan bahwa ada warga di wilayah Hukum Polsek Selebar mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
"Ya benar ada perempuan akhiri hidupnya dengan gantung diri. Kita sudah arahkan tim terjun tkp untuk mengamankan korban," kata Kapolsek Selebar Kompol Hasanul Bakri, Minggu (09/07).
Ia mengatakan, data terhimpun dilapangan, bahwa diduga sementara gantung diri korban diakibatkan depresi karena sering ribut dengan suami sirinya.
Suami berinisial YS kerap ketahuan pacaran. Selain itu suami korban juga berumur selisih 20 tahun lebih muda dengan korban sehingga korban sering cemburu.
"Korban selanjutnya langsung dilarikan kerumah sakit M YUNUS dengan menggunakan mobil ambulance kelurahan betungan", sampainya.
Lanjutnya, hingga saat ini pihak Rt maupun tetangganya kesulitan mencari keberadaan keluarga korban. Sebab, berdasarkan tetangganya korban belum pernah terlihat dikunjungi keluarganya .
"Untuk keberadaan suaminya terakhir di hubungi ketua Rt melalui Hp korban terakhir keberadaannya di Pekanbaru dan tidak akan ke Bengkulu sehubungan korban sudah diberi talak 2," ungkapnya.
Tak hanya itu, pihak Polsek Selebar mengamankan barang bukti yang ditemukan dilokasi berupa 1 buah dompet berisikan identitas korban, 1 bilah pisau dengan panjang kurang lebih 40 cm, 2 lembar jilbab berwarna merah dan ungu.
"Korban masih bernyawa denyut nadi dan jantung masih ada, namun belum sadarkan diri, masih melewati masa kritis," pungkasnya.
- Ratibul Haddad, Ritual Tolak Wabah Corona Ala Desa Sungai Gerong
- Hujan Deras di Jakarta, Ini Beberapa Titik Terkena Banjir
- Bertambah Dua Kasus Positif Covid-19, Satu Di Antaranya Meninggal Di Lebong