Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, mencatat hasil pendataan wilayah yang rawan bencana di daerah itu. Berdasarkan data setempat, terdapat 45 titik rawan banjir dan 39 titik rawan longsor.
- Paripurna Istimewa: Isi Kemerdekaan Dengan Tugas Dan Profesi Masing-masing
- Baru Dua Pejabat Daftar Seleksi JPT
- Adminduk Tubei Tak Perlu Ditarik, Tinggal Tunggu Revisi Permendagri
Baca Juga
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Lebong, Tantomi melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Faidil Syahdin menyebutkan, 45 titik rawan banjir itu meliputi Kecamatan Lebong Utara sebanyak 7 titik.
Kecamatan Amen ada 6 titik, Uram Jaya 6 titik, Kecamatan Pelabai 2 titik, Lebong Atas 1 titik, Pinang Belapis 1 titik, Lebong Tengah 3 titik, Lebong Sakti 5 titik, Bingin Kuning 9 titik, Lebong Selatan 2 titik, dan Kecamatan Rimbo Pengadang sebanyak 3 titik.
"Kabupaten Lebong yang memiliki 12 kecamatan yang seluruhnya masuk ke dalam kategori daerah rawan bencana. Mulai dari bencana tanah longsor, banjir, kebakaran lahan, angin puting beliung hingga gempa bumi," ucap Faidil.
Sementara itu, lanjutnya, untuk titik rawan longsor meliputi Kecamatan Lebong Utara ada 4 titik, Kecamatan Pelabai ada 5 titik, Lebong Atas 3 titik, Pinang Belapis 11 titik, Lebong Tengah 2 titik, Lebong Sakti 1 titik, Lebong Selatan 3 titik, Rimbo Pengadang 5 titik, dan Kecamatan Topos ada 5 titik rawan longsor.
"Salah satu antisipasi kita melakukan pembentukan Destana, dan penguatan SDM, dan penguatan koordinasi lintas sektor sebagai bentuk antisipasi jika sewaktu-waktu adanya bencana," demikian Kabid.
- Setahun Lebih, Belasan Peserta Tunggu Kejelasan Program Magang Ke Jepang
- Susah Tidur Dan Nafsu Makan Menurun, Suryanto Memilih Bunuh Diri
- Pendaftaran Bakal Cakades Dibuka, Ditutup 5 November