Dialog Dengan Rektor UNIB Tak Semua Tuntutan Disepakati

Hasil dialog antara Rektor Universitas Negeri Bengkulu (UNIB), Ridwan Nurazi dengan Aliansi Mahasiswa UNIB, Jumat (6/4) disepakati 4 poin. Meski berlangsung tertutup, aksi tersebut berlangsung tertib dan damai dalam penjagaan ketat pihak keamanan kampus.


Hasil dialog antara Rektor Universitas Negeri Bengkulu (UNIB), Ridwan Nurazi dengan Aliansi Mahasiswa UNIB, Jumat (6/4) disepakati 4 poin. Meski berlangsung tertutup, aksi tersebut berlangsung tertib dan damai dalam penjagaan ketat pihak keamanan kampus.

Berikut isi 4 kesepakatan dalam pertemuan itu;

1. Layananan Akedemik seperti, Peminjangan gedung tidak di pungut biaya kata rektor semuanya gratis, namun setelah selesai acara semunya di bersihkan tetapi peminjaman  dilakukan berbayar ketika acara yang di selenggarakan tersebut menggandeng sponsor.

2. Permasalahan sengketa lahan Penjaskes yang berada di Sebakul sudah mendapatkan titik terang, dan di usahakan melakukan perbaikan di tahun ini.

3. Persyaratan Cumluade akan di akomodir dan di pertinjau kembali oleh rektor dan wakil dekan per fakultas untuk mengkaji ulang peraturannya.

4. Transparansi dana kegiatan mahasiswa sudah di selesaikan untuk selingkup tingkat Universitas, namun untuk tingkat Fakultas masih menjadi PR untuk di pertinjau kembali bersama. Sedangkan untuk tuntutan aksi terkait fasilitas kampus akan di selsaikan dan di lanjutkan kembali setelah sholat jumat.

Menanggapi hal itu, Presiden BEM KBM UNIB, Zulfan Idris mengatakan, pihaknya sudah menerima beberapa kesepakatan dalam dialog tersebut.

"Beberapa tuntutan sudah diterima, namun untuk beberapa tuntutan lagi akan kita bahas setelah jumat ini," Tegas Zulfan (6/3).

Sementara itu, pihak rektorat sendiri belum dapat meberikan konfirmasi terkait tuntutan mahasiswa. Rektor UNIB, Ridwan Nurazi hanya melambaikan tangan saat mau diwawancarai oleh wartawan. [nat/lia]