Bupati Lebong, Kopli Ansori meminta agar OPD teknis terus menggenjot Dana Alokasi Umum (DAU) di Kabupaten Lebong. Mengingat, DAU Lebong berada di urutan 10 se-provinsi Bengkulu.
- Baru Dua Desa Di Lebong Jadi Desa Tangguh Bencana
- Jelang Libur Lebaran, Proses Pencairan DD dan ADD di Lebong 'Meledak'
- Waspada! WhatsApp Dan Akun FB Sekda Dikoning Oknum Tak Bertanggungjawab
Baca Juga
Demikian disampaikan Kopli Ansori usai rapat Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lebong Tahun Anggaran (TA) 2022 di Aula Gedung Swarang Patang Stumang Bappeda Lebong, Senin (14/3).
"Ini tahapan-tahapan yang sudah kita lakukan beberapa waktu yang lalu. Kita hari ini sudah melihat per item anggaran kita. Nah, seperti DAK kita nomor 3 di provinsi Bengkulu. DAU kita ada di nomor 10. Berarti harus dinaikkan lagi," kata Kopli, Senin (14/3).
Dia mengajak, seluruh jajarannya mulai dari pemerintah tingkat desa, kelurahan, kecamatan dan Kepala OPD teknis bersinergi menjalankan seluruh program prioritas di daerah itu.
"Kita selaku kepala daerah, kami mengajak dari hulu ke hilir program mana saja yang jadi prioritas. Mana yang jadi fokus. Mulai dari kades-lurah, camat hingga kepala OPD," ujar Kopli.
"OPD teknis kita sudah menjalankan sesuai tupoksi mereka. Baik DAK sesuai di OPD teknis dan Badan Keuangan Daerah yang bertanggung jawab dengan DAU kita," tambahnya.
Namun demikian, ia mengakui, ada sejumlah OPD teknis telah menunjukkan progres baik dalam mengimplementasikan sejumlah program prioritas Pemkab Lebong.
"Seperti DLH sudah memberikan progres baik. Dinas PUPR dan Pertanian sudah berjalan dengan baik. Banyak sekali program-program pusat yang bisa kita implementasikan di Kabupaten Lebong," demikian Kopli.
- Pembangunan Empat Jembatan Di Lebong Dimulai
- 20 Wilayah di Lebong Jadi Titik Locus Stunting
- TPP April-Mei Mulai Diproses, Penerima Wajib Mengantongi KTP Lebong