Curigai Mark Up Nilai, 65 Kepsek Diminta Klarifikasi

RMOLBengkulu. Sedikitnya 65 kepala sekolah dipangil untuk dimintai klarifikasi.Itupun menyusul Panita Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Universitas Lampung (Unila) mencurigai adanya indikasi mark up” nilai siswa yang mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru di kampus tersebut.


RMOLBengkulu. Sedikitnya 65 kepala sekolah dipangil untuk dimintai klarifikasi. Itupun menyusul Panita Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)  Universitas Lampung (Unila) mencurigai adanya indikasi mark up” nilai siswa yang mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru di kampus tersebut.

"Ada indikasi mark up nilai peserta yang mengikuti SNMPTN ini,” terang Humas Penerimaan Mahasiswa Baru Unila M. Komarudin, seperti dilansir Kantor Berita RMOLLampung, Selasa (28/5).

Komarudin mengatakan, para kepala sekolah yang berasal dari Lampung dan luar daerah tersebut akan dimintai klarifikasinya mulai Jumat (31/5) mendatang.

"Kita sedang selidiki, apakah kealpaan operator atau ada hal lain atau merupakan kesengajaan,” ujar dia.

Pihak Unila akan memberikan sanksi terhadap sekolah yang terbukti melakukan pelanggaran, tergantung tingkat kesalahannya.

"Jika terbukti, sanksinya tergantung berat ringan kesalahan. Mulai dari peringatan hingga black list,” tandas Komaruddin. [tmc]