Bupati Lebong, Kopli Ansori hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024. Operasi Mantap brata ini merupakan operasi dalam rangka pengamanan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 agar proses pemilu bisa berjalan dengan aman dan lancar, Selasa (17/10) di Halaman Mapolres Lebong.
- Ban Belakang Jadi Faktor Krusial
- 8 Persen Sudah Cair, DD Dan ADD Tahap I Baru 11 Desa Diproses
- Pertama Kali, Lebong Bakal Terima Bantuan Benih Padi Untuk Lahan 3.500 Hektare
Baca Juga
Bertindak sebagai inspektur upacara (irup) Kapolres Lebong, AKBP Awilzan, serta dihadiri Bupati Lebong, Kopli Ansori didampingi Sekda Lebong, Mustarani Abidin, Kajari Lebong Arief Indra Kusuma, Dandim diwakili Danramil Kapten M. Arif Parwoko.
Turut hadir Ketua KPU Lebong Yoki Setiawan, Ketua Bawaslu Khairul Habibi, serta dihadiri barisan Apel Gelar Pasukan TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, Perhubungan, Linmas, dan Sencom.
Dalam amanatnya, Kapolres Lebong, AKBP Awilzan menyampaikan, Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pegecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras operasi matap brata 2023-2024. Sehingga Pemilu 2024 diharapkan dapat terselengara dengan aman dan lancar.
"Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi indonesia den sekaligus menjadi titik penentu masa depan bangsa," kata Kapolres.
Dia menuturkan, melihat pentingnya hal tersebut maka seluruh komponen bangsa tentunya harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan pemilu 2024.
Terlebih lagi pemilu 2024 memiliki kopleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentan waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam serta melibatkan jumlah pemilih yang besar.
"Khusus terkait bencana alam koordinasi dengan Stakeholder lainnya guna memetakan daerah rawan sehingga bencana dapat dimitigasi siapkan pula rencana antisipasi berkerjasama dengan peyelengara pemilu apabila nantinya terdapat situasi bencana alam di suatu daerah," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori menyampaikan, setelah dilakukannya simulasi sistem pengamanan dengan digelarnya apel pasukan ops dalam rangka pemeriksaan akhir kesiapan personel, alat serta sarana dan prasaran yang digunakan aparat kepolisian dalam rangka pengamanan Pemilu 2024.
“Kita semuanya, baik pemimpin maupun seluruh masyarakat sangat berharap pemilihan umum yang akan dilaksanakan serentak pada tahun 2024 mendatang bisa berlangsung dengan aman, lancar, dan demokratis di wilayah Kabupaten Lebong,” kata Bupati Lebong, Kopli Ansori.
Lanjutnya, apa yang menjadi harapan bersama ini tentunya harus ada kerjasama yang baik dalam penanganan situasi darurat harus di perkuat antara personel gabungan Polri TNI dengan instansi terkait.
“Untuk itu, Dalam menghadapi tahun politik pemilu tahun 2024. Diharapkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lebong, harus bijak menyikapi apapun bentuknya itu pemberitaan jangan mudah terprovokasi,” tuturnya.
Adapun penekanan untuk dipedomani serta dilaksanakan sebagai berikut:
1. Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa dan semoga tugae pengaman ini menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua
2. Pastikan kesiapan perlengkapan pribadi sarpras dan fasilitas penunjang lainya
3. Laksanakan pengamanan debgan penuh rasa tanggung jawab humanis dan profesional sesuai SOP
4. Pimpinan di setiap tingkat harus terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan melekat kepada anggota masing masing
5. Lakukan pengaturan jadwal pengamanan sehingga kesehatan personel selalu dalan kondisi yang prima
6. Kedepan komunikasi publik dan upaya cooling system agar masyarakat berpartisipasi penuh dalam mendukung pemilu 2024
7. Tingkatkan sinergisitas dan soliditas antara seluruh personel pengaman maupun stakeholder terkait.
- TPP ASN Enam OPD Sudah Cair
- Dewan Minta Pemda Serius Tangani Pengembalian Lahan 30 Persen
- Soal JPTP, MUI: Menyogok Untuk Dapatkan Jabatan Haram
