Bupati Jenguk Jamaah Suluk Meninggal Dunia

RMOLBengkulu. Mendapat kabar adanya jamaah Tarekat Naqsabandiyah Desa Tanjung Besar, Kecamatan Manna, yang meninggal dunia. Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, langsung berangkat menuju surau Tazkiyyatun Nafsi di Desa Tanjung Besar, Kecamatan Manna.


RMOLBengkulu. Mendapat kabar adanya jamaah Tarekat Naqsabandiyah Desa Tanjung Besar, Kecamatan Manna, yang meninggal dunia. Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, langsung berangkat menuju surau Tazkiyyatun Nafsi di Desa Tanjung Besar, Kecamatan Manna.  

Diketahui jamaah tersebut bernama Subono (56), warga Jalan Mujair Kelurahan Rejosari, Kecamatan Pangkal Balam, Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Jamaah suluk tersebut meninggal pada saat sedang melaksanakan sholat Dzuhur atau sekitar pukul 12.15 WIB.

"Ya, tadi kita melayat jamaah S'suluk yang meninggal dunia. Dari pemerintah daerah ini terus melaksanakan pemeriksaan kesehatan kepada jamaah suluk ini. Semoga almarhum tenang dan diterima disisi Allah dan pihak keluarga tabah serta iklas atas musibah ini," ungkap Bupati.

Selain ikut mensholatkan jenazah. Bupati juga turut serta memberangkatkan jenazah ke rumah duka ke Provinsi Bangka Belitung.

Sementara itu, Pemimpin Tarekat Naqsabandiyah Buya M. Zaman mengatakan,  jamaah suluk tersebut memang memiliki riwayat penyakit diabetes dan ssam urat.

Pihaknya, lanjut M. Zaman, sudah berusaha membawa Subono ke rumah sakit lantaran Subono sudah mulai susah berjalan sejak 12 Mei lalu. Namun selalu ditolak oleh Subono dengan alasan dirinya sehat.

"Sudah kami usahakan membawa ke rumah sakit. Tapi dia (Subono) tidak mau. Dia selalu menjawab kalau dirinya sehat," terang M. Zaman.

Dikatakan M. Zaman jenazah langsung diantar ke Provinsi Bangka Belitung setelah dimandikan dan disholatkan dengan menggunakan Mobil Ambulance Puskesmas Manna.

"Sudah diantar tadi menggunakan ambulan. Langsung diantar ke rumah duka," tutup M. Zaman. [ogi]