Polisi telah melakukan penyelidikan penemuan satu jenazah yang merupakan Suhartono Mawar Joyo (49) alias Aweng warga Kelurahan Tes Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong.
- Angka Covid-19 Di Bengkulu Terus Meningkat, Tembus 200 Orang Per Hari
- Presiden Terima Surat Muhammadiyah, Minta Lockdown Se-Jawa Tiga Pekan
- Dua Kapal China Tiba Di Indonesia Untuk Bantu Evakuasi KRI Nanggala-402
Baca Juga
Diduga korban telah tewas sejak 1 minggu lalu. Hal itu disampaikan Kapolsek Rimbo Pengadang Polres Lebong, IPTU Budi Trisna, Jum'at (21/4) siang.
Lanjut dia menjelaskan, tak ada tanda kekerasan ataupun dugaan pembunuhan dalam peristiwa ini karena di lokasi kejadian pondok dalam kondisi rapih dan bersih saat kejadian.
"Ngak ada (kekerasan). Badannya sudah menghitam Karena sudah lama. Sudah meninggal dunia lebih dari 1 Minggu info sementara dari dokter," ungkapnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab utama meninggalnya satu anggota keluarga tersebut.
Namun, ia menduga meninggalnya korban diduga karena sakit. Sebelum ditemukan membusuk di pondok kebunnya yang terletak di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang.
"Kemungkinan besar (meninggal) karena sakit," singkatnya.
Untuk diketahui, anak korban Yuda (23) saat mendatangi pondok ayahnya malah ia menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.
Peristiwa penemuan itu terjadi pada pada Kamis (20/4) kemarin sekira pukul 11.00 WiB, di areal perkebunan di Dusun III Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang.
Sang anak histeris melihat kondisi sang ayahnya sudah seminggu lebih tak kunjung pulang, sudah tewas membusuk dan dilumuti belatung.
- Larang Kunjungi Orang Tuanya, Suami Aniaya Istri Hingga Babak Belur
- Bertambah 8 Kasus Positif Dan 1 Pasien Covid-19 Meninggal Di Lebong
- Belasan Rumah Terbakar, BPBD Dirikan Dapur Umum untuk korban
