BPOM Ajak Masyarakat Teliti Saat Pembelian Makanan, Begini Caranya

Foto/Repro
Foto/Repro

Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Bengkulu melaksanakan Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan bersama Komisi IX DPR RI.


Kegiatan tersebut digelar di salah satu hotel di Kota Bengkulu, Jumat (16/6) siang dengan dihadiri ratusan masyarakat Kota Bengkulu. Masyarakat terdiri dari kalangan tokoh, pedagang, maupun masyarakat umum.

Kepala BPOM di Bengkulu, Yogi Abaso Mataram, melalui Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Yunika Sari mengatakan, sosialisasi ini digelar untuk memperluas pengetahuan masyarakat akan pentingnya memilih obat dan pangan yang baik maupun sehat dengan cara CEK KLIK atau Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluarsa. 

"Karena kita tahun masih ada masyarakat yang tidak tahu apa yang harus dicek ketika pertama kali membeli makanan," kata Yunika.

Menurutnya, beberapa makanan yang harus diperhatikan ketika dijual adalah penggunaan bahan baku, yakni tidak menggunakan bahan pengawet seperti formalin dan boraks ataupun bahan kimia lainnya.

"Ini demi kebaikan bersama agar masyarakat terjaga dari peredaran pangan ilegal dan tidak layak edar," ujarnya.

Selain itu, Yunika menyampaikan materi terkait keamanan obat dan makanan serta menekankan bagaimana peran serta masyarakat dalam keikutsertaannya melakukan pengawasan obat dan makanan di tengah khalayak ramai.

Selanjutnya, Komisi IX DPR RI, Elva Hartati mengungkap dengan dilaksanakannya kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi ini, diharap dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memilih obat dan makanan yang aman, bermutu, dan bermanfaat serta selalu menerapkan CEK KLIK.

"Dengan adanya sosialisasi ini semoga pengetahuan masyarakat semakin meningkat, bagaimana memilih obat dan makanan yang baik. Jika ada penyalahgunaan penggunaan obat kimia ataupun tanggal produksi melewati waktu atau expired, maka silahkan laporkan temuan tersebut ke BPOM," kata Elva.

Selain itu, dia mengajak agar masyarakat khususnya pelaku UMKM untuk mendaftarkan produknya ke BPOM agar mendapatkan sertifikat atau izin edar BPOM.

Usai sosialisasi, masyarakat diajak berpartisipasi secara langsung untuk mempraktikkan pengecekan nomor izin edar BPOM pada produk obat dan makanan melalui aplikasi BPOM Mobile.