BPKP Dampingi Lebong Susun RBA Forsa BLUD 2023

Foto/Repro
Foto/Repro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menggelar Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Penata Usahaan dan Aplikasi Transformasi Sistem Akutansi Badan Layanan Umum Daerah (Forsa BLUD) Puskesmas Kabupaten Lebong Tahun 2023 yang digelar di salah satu hotel di Kabupaten Lebong, Selasa (31/10) pagi.


Acara dihadiri langsung Bupati Lebong, Kopli Ansori yang diwakilkan Kadis Kesehatan Lebong, Rachman didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lebong, Ferbria Mandeka beserta jajaran.

Sedangkan, bertindak sebagai narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Bengkulu.

Kadis Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman menyebutkan, rangkaian kegiatan ini dalam rangka Pembentukan BLUD Puskesmas Kabupaten Lebong.

"Puskesmas sebagai salah satu institusi public memegang peranan penting bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Puskesmas dituntut untuk dapat melayani masyarakat, dapat berkembang dan mandiri serta harus mampu memberikan pelayanan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat," katanya.

Dia menambahkan, dengan semakin tingginya tuntutan bagi puskesmas untuk meningkatkan pelayanannya, banyak yang muncul terkait dengan terbatasnya anggaran yang tersedia bagi operasional Puskesmas, alur birokrasi yang terlalu panjang dalam proses pencairan dana, aturan pengelolaan keuangan yang menghambat kelancaran pelayanan dan sulitnya untuk mengukur kinerja.

Puskesmas yang sudah menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) berpeluang untuk dapat meningkatkan pelayanan ke masyarakat.

Puskesmas dengan status BLUD seperti yang tertuang dalam Pemendagri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, layanan Kesehatan diberikan keleluasaan dalam konteks mengelola baik dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) hingga penganggaran.

Melalui konsep PPK-BLUD Puskesmas diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme, mendorong enterpreneureship, transparansi dan akuntabilitas dalam rangka pelayanan public, sesuai dengan tiga pilar yang diharapkan dari PPK-BLUD ini yaitu mempromosikan pengingkatan kinerja pelayanan public, fleksibilitas pengelolaan keuangan dan tata Kelola yang baik.

Demi memberikan pelayanan yang lebih maksimal terhadap masyarakat, maka perubahan Puskesmas menjadi BLUD merupakan hal penting yang segera kita realisasikan. Hal ini juga sejalan dengan proses Akreditasi Puskesmas yang telah dan sedang dijalankan untuk peningkatan mutu pelayanan Kesehatan di Puskesmas.

"Pada hari ini sebagai tindak lanjut pembentukan PPK-BLUD Puskesmas, dilanjutkan Kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan RBA Forsa BLUD Puskesmas Kabupaten Lebong Tahun 2023 yang akan disampaikan oleh Tim narasumber dari BPKP. Saya ucapkan terimakasih kepada TIM BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu yang pada hari ini menjadi Narasumber," tuturnya.

Sementara itu, salah satu Pengendali Teknis BPKP Perwakilan Bengkulu, Purwo Utomo menyampaikan, pendampingan ini agar seluruh Kepala Puskesmas dan staf agar dapat mengikuti kegiatan hari ini dengan serius sehingga lebih memahami dan dapat melakukan proses kegiatan berikutnya sampai terealisasinya PPK-BLUD bagi seluruh Puskesmas se-Kabupaten Lebong.

"Jadi kami memang, sepanjang perintah mitra kami akan mendampingi mitra kami dalam menyiapkan dokumen Forsa BLUD, yang sudah kami lakukan," katanya.

Menurutnya, dari dokumen yang disiapkan puskesmas, kami melakukan review, dan sudah dicetak ulang oleh puskesmas, dan disajikan ulang kepada dinas. Nanti dinas akan mengajukan kepada bupati untuk melakukan penilaian.

Pada kesempatan ini, kami akan melakukan RBA Forsa BLUD. Kami juga secara teknis telah melakukan penatausahaannya. Kami juga akan melakukan pendampingan bagaimana menyusunnya. Teman-teman jangan sampai bingung. Bagaimana menyusunnya.

"Pada kali ini juga kami mengenalkan aplikasi Forza BLUD. Aplikasi ini akan membantu dari sisi penatausahaan Forza BLUD secara manual," pungkasnya.