BPBD Ungkapkan Alasan Proposal Jarang Direspon Pusat

RMOLBengkulu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, angkat bicara terkait proposal permohonan bantuan yang kerap mandek di Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN). Hal itu menanggapi pernyataan Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Wawan Fernandez.


RMOLBengkulu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, angkat bicara terkait proposal permohonan bantuan yang kerap mandek di Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN). Hal itu menanggapi pernyataan Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Wawan Fernandez.

Menurutnya, pihaknya sudah kooperatif berkordinasi dengan BNPB mengenai bencana alam yang kerap melanda wilayah Lebong. Hanya saja, proposal yang diajukan pihaknya tetap menjadi kewenangan pusat.

"Seperti proposal kita tahun 2017 lalu sudah diverifikasi. Akan tetapi, bencana bukan terjadi di wilayah kita saja. Bisa saja, bantuan BNPB diprioritaskan untuk daerah lain yang lebih membutuhkan," kata Kepala BPBD Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi, Kamis (14/2) siang.

Ia juga mengapresiasi, apabila memang ada itikad baik Wabup untuk mendatangkan anggaran pusat dalam penanggulangan resiko bencana di wilayah Lebong.

"Kita dukung. Jadi, kalau bisa kita tinggal presentasikan dan kemudian tinggal diMoUkan. Kalau hanya sebatas koordinasi, saya rasa tidak perlu juga segerombolan kesana," tambahnya.

Paling penting, kata Rozi, saat ini adalah menyikapi banjir dan tanah longsor yang sering terjadi akhir - akhir ini.

"Itu sudah menjadi prioritas kami. Silahkan cek di BPBD proposalnya. Yang  bersifat bantuan kita tidak bisa paksakan. Tetap satu pintu menunggu kebijakan pusat," demikian Rozi. [ogi]