RMOLBengkulu. Setelah memasang beberapa rambu larangan berenang di beberapa lokasi pantai belum lama ini, Kepala badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Selupati mengingatkan, masyarakat untuk mengindahkan larangan tersebut.
- PJ Walikota Bengkulu: Ketahuan ASN Golput Bisa Disanksi
- Vaksin, Bansos Hingga Alat PCR Jadi Bahasan Gubernur Bengkulu
- Gaungkan KNPI Kota Bengkulu, Supratman Jurnalis Bengkulu Jadi Plt
Baca Juga
RMOLBengkulu. Setelah memasang beberapa rambu larangan berenang di beberapa lokasi pantai belum lama ini, Kepala badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Selupati mengingatkan, masyarakat untuk mengindahkan larangan tersebut.
Menurutnya selama ini telah banyak kasus kematian wisatawan tidak mengindahkan rambu larangan berenang yang sudah dipasang oleh petugas.
"Kita ingat dulu ada beberapa kali wisatawan dalam negeri maupun mancanegara yang meninggal tenggelam. Itu karena di beberapa lokasi memang belum tersedia rambu larangan berenang," tambahnya.
"Alhamdulilah kita mendapat bantuan rambu larangan berenang yang akan di pasang pada beberapa titik di sepanjang pantai," kata Selupati kepada RMOLBengkulu belum lama ini.
Ia mengatakan bahwa selama ini memang sudah ada beberapa rambu larangan yang tersedia, namun kondisinya sudah rusak. Untuk itu ia berharap agar masyarakat menjaga rambu larangan yang sudah dipasang, dengan adanya rambu tersebut masyarakat akan tahu lokasi mana saja yang aman dan tidak untuk berenang.
Selain memasang lampu larangan berenang di pinggir pemerintah juga turut memasang rambu evakuasi jika terjadi bencana tsunami. Bahkan Walikota Helmi Hasan juga telah mencanangkan bahwa Pemkot akan memasang rambu-rambu dan CCTV di setiap organisasi perangkat daerah (OPD). [ogi]
- Tersisa 30 Miliar, RSHD Minta Klaim Dana Covid-19 Segera Dicairkan
- Gaungkan KNPI Kota Bengkulu, Supratman Jurnalis Bengkulu Jadi Plt
- 23 Pejabat Eselon II Dievaluasi, Pejabat Tak Cakap Bakal Diganti
