BKPSDM Targetkan 2021 semua OPD Gunakan Absensi Finger Print

RMOLBengkulu. Dikabupaten Mukomuko hingga saat ini masih ada 5 kecamatan dan dua kelurahan yang belum menggunakan absensi finger print, sehingga setiap bulannya kantor tersebut tersebut masih harus menyerahkan rekap absensi setiap bulanny ke BKPSDM untuk mencairkan tunjangan kinerjanya.


RMOLBengkulu. Dikabupaten Mukomuko hingga saat ini masih ada 5 kecamatan  dan dua kelurahan yang  belum menggunakan absensi finger print, sehingga  setiap bulannya kantor tersebut tersebut masih harus menyerahkan rekap absensi setiap bulanny ke BKPSDM untuk mencairkan tunjangan kinerjanya.

Pada dasarnya tahun ini seharusnya semua OPD, Kecamatan dan Kelurahan sudah menggunakan absensi finger print namun karena pandemi Corona anggaran yang sudah di ploting terpaksa dipangkas.

Dijelaskan Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko Edi Suntono bahwa tahun ini anggaran untuk pengadaan absensi finger print terpaksa dipangkas akibat restrukturisasi anggaran terkait penanganan covid-19.

"Sampai saat ini ada sebanyak 5 Kecamatan dan 2 kelurahan yang belum menggunakan absensi finger print. Dan kita pastikan akan kita ajukan untuk anggaran 2021," jelas Edi.

Ditambahkannya, dengan akan onlinenya semua absensi finger print dikabupaten Mukomuko, ini diharapkan semua proses pencairan tunjangan kinerja tidak ada kendala lagi dan setiap OPD tidak perlu lagi melaporkan absesnsi finger printnya secara manual.

"Tujuan dari finger print  ini Antara lain untuk memudahkan rekap absensi yang merupakan syarat untuk pencairan tunjangan kinerja,serta untuk mendisiplinkan para aparatur sipil negara di Kabupaten Mukomuko," tutup Edy Suntono. [ogi]