Bertambah, Jamaah Haji Asal Bengkulu yang Wafat Jadi Tiga Orang

Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net

Innalillahi wainnailaihi rojiun, kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Satu orang lagi Jamaah kloter 8 Padang atas nama Bakrin Dulamid Husno (72 tahun) asal kabupaten Kepahyang dikabarkan meninggal dunia pada Senin (26/6) sekira pukul 22.30 WAS (Waktu Arab Saudi) atau bertepatan dengan pukul 02.30 WIB pada Selasa (27/6).


Bakrin menghembuskan nafas terakhirnya di Jabal Rahma Hospital setelah mendapatkan penanganan intensif dari tim dokter rumah sakit.

Disampaikan oleh Ketua Kloter 8 DR.Fahrurrazi bahwa dari hasil pemeriksaan tim dokter Jabal Rahma Hospital Bakrin mengalami Cardiac Arrest (berhentinya fungsi jatung dengan tiba-tiba) di tenda (Arafah) dan segera oleh tim dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

“Beliau sebelumnya (sebelum ke Arafah) sudah mendapat perawatan di klinik sektor dengan keluhan sesak nafas dan diare sebelum kami menuju Arafah, dengan penanganan tim dokter akhirnya kondisi beliau pulih dan dikembalikan ke hotel. Setelah menuju Arafah ba’da sholat magrib beliau Cardiac Arrest di tenda dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat oleh tim kesehatan arafah dan dokter kloter, namun Allah SWT berkehendak lain beliau dinyatakan wafat di Jabal Rahma Hospital pada pukul 22.30 WAS,” terang  Fahrurrazi.

Dengan meninggalnya Bakrin Dulamid Husno (72 thn) hingga hari ini (Selasa,27/6) total sudah 3 Jamaah Haji  Bengkulu yang dinyatakan wafat di Tanah Suci setelah Rusli Sain Alam Nasir (68 thn) yang juga dari kloter 8 Padang yang meninggal pada Senin (19/6) , dan Suratin Suradi Tawijo Binti Suradi (66thn) Kloter 10 Padang asal Kabupaten Bengkulu Utara yang wafat pada Kamis (22/6) di Rumah Sakit King Abdul Aziz Mekkah.  

Selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu DR.H.Muhammad Abdu,S.Pd.I,MM menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya jamaah haji asal Provinsi Bengkulu.

Ia berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan ketabahan.

“Kami turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya jamaah haji provinsi Bengkulu, InshaAllah jamaah yang meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah karena wafat ketika beribadah haji,kami juga turut mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan ketabahan,” ungkap Kakanwil.