Sejumlah Titik Longsor Berhasil Disingkirkan, Pengguna Jalan Diminta Tetap Waspada

Tampak petugas gabungan saat berjibaku menyingkirkan material longsor/Ist
Tampak petugas gabungan saat berjibaku menyingkirkan material longsor/Ist

Sejumlah titik longsoran di ruas Jalan Provinsi lintas Kabupaten Lebong menuju Kabupaten Rejang Lebong, berhasil dibersihkan pada Senin (1/1) malam. Meskipun ada pembersihan, ruas jalan tidak ditutup. Pengguna jalan tetap diizinkan melaluinya.


Sejumlah titik itu, yakni depan rumah Anggota DPRD Lebong, Royana dan kawasan Pondok Lucuk Desa Kota Donok Kecamatan Lebong Selatan. Tiga titik lagi di Desa Tik Kuto dan Kelurahan Rimbo Pengadang Kecamatan Rimbo Pengadang.

Kapolres Lebong, AKBP Awilzan melalui Kapolsek Lebong Selatan, IPTU Kuat Santoso menyebutkan, peristiwa air bah di wilayah hukumnya terjadi pada Senin (1/1) sekitar pukul 17.00 WIB, membawa material bebatuan sehingga menutupi jalan raya di kawasan Pondok Lucuk.

Air bah itu usai hujan yang mengguyur sejak pukul 16.00 WIB. Sejam kemudian, atau sekira pukul 17.00 WIB. Gorong-gorong yang diduga tersumbat oleh berbatuan akhirnya mengakibatkan saluran air meluap ke badan jalan lebih kurang 5 meter.

"Di jalan raya tersebut terdapat gorong gorong, namun karena tertutup dan tersumbat air dari saluran tersebut naik ke jalan raya," katanya.

Tidak ada ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kepolisian dan anggota TNI sudah berada di lokasi untuk pengaturan lalu lintas dan membantu pengendara yang terjebak di lokasi kejadian.

Tanah longsor dan air bah menutupi badan jalan arus lalu lintas. Sempat terjadinya macet total dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Setelah dilakukan pembersihan secara manual oleh Personil Polsek Lebong Selatan bersama warga sekitar pukul 17.45 Wib jalan sudah dapat dilewati oleh roda empat maupun roda dua.

"Lokasi air bah bukan di pemukiman penduduk sehingga tidak terdapat kerugian Jiwa maupun materil," ucap IPTU Kuat Santoso.

Sementara itu, Kapolsek Rimbo Pengadang, IPTU Amir Lukman Hakim menambahkan, khusus di wilayah Kecamatan Rimbo Pengadang, personil TNI Koramil Rimbo Pengadang serta masyarakat melaksanakan giat pembersihan material longsor berupa tanah yang menutupi seluruh bagian jalan yang terdapat di sejumlah titik.

Adapun sejumlah lokasi, yakni jalan di Kelurahan Rimbo Pengadang, dan Dusun II Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang.

"Kondisi Jalanan sempit. Longsor menutupi seluruh bagian badan jalan," kata Kapolsek.

Adapun material dengan jenis tanah kuning dengan ketinggian tanah kurang lebih 70cm dan lebar tanah yang menutupi jalan kurang lebih 2 Meter.

"Untuk saat ini material longsor sudah berhasil dibersihkan oleh personil Polsek Rimbo Pengadang dibantu TNI, warga sekitar dengan menggunakan alat cangkul dan sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat," jelas Amir.

Material longsor berupa tanah kuning dan batu kerikil yang menutupi hampir seluruh bagian jalan. Tanah dengan ketinggian kurang lebih 4 meter dan lebar kurang lebih 2 meter.

"Di titik lokasi longsor menyebabkan pam warga terputus dan tiang kabel INDOSAT yang berada di pinggir jalan menjadi roboh akibat dari tanah longsor tersebut," ungkapnya 

Lebih jauh, Kapolsek mengaku, kegiatan pembersihan material selesai pukul 19.30 Wib. Meskipun begitu, Kapolsek Rimbo Pengadang bersama warga sekitar masih siaga di salah satu rumah warga yang berada tidak jauh dari titik lokasi, guna antisipasi longsor susulan.

"Kita juga imbau untuk pengguna jalan dari jalur Curup menuju Tes maupun sebaliknya untuk tetap waspada karena jalan masih licin bekas tanah longsor," demikian Amir.

Satu Alat Berat Diturunkan

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Tantomi menyebutkan, pukul 21.48 WIB alat berat diturunkan langsung ke lokasi titik-titik longsor untuk melakukan pembersihan material. 

Ada Lokasi 5 titik longsor, yakni di Kota Donok ada 2 titik. Yakni depan wisata Pondok Lucuk dan rumah warga. Tiga titiknya tersebar di Desa Tik Kuto dan Kelurahan Rimbo Pengadang.

"Kejadian longsor ini diakibatkan hujan deras dan kontur tanah kita juga yang labil," sebut Tantomi.

Dia menambahkan, imbas air bah di Desa Kota Donok ke badan jalan akibat dari gorong-gorong yang tersumbat.

"Kami juga terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama bergotong royong menyingkirkan material dari badan jalan," demikian Tantomi.

Pantauan di lapangan, usai melakukan pembersihan di titik kawasan Pondok Lucuk, tim BPBD dipimpin langsung Kalak BPBD Lebong, Tantomi terus menuju titik longsor kedua di depan rumah Anggota DPRD Lebong, Royana dan seterusnya menuju titik longsor di wilayah Kecamatan Rimbo Pengadang.