RMOLBengkulu. Pembina Produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Bintang Rafflesia asal Provinsi Bengkulu, Benny Suharto, Selasa (4/12) mempatenkan Bintang Rafflesia di Kementrian Hukum dan Ham sebagai lebel utama binaan Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMM) agar tidak dikliam oleh daerah lain.
- Pecah Rekor, 25 Anak Lebong Lulus Seleksi Penerimaan Polri
- Dua Pemuda Bengkulu Mewakili Sumatera Di Ajang Nescafe Kickstart
- Resmi, PT KCIC dan Rini Soemarno Cs Digugat Ke Pengadilan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Pembina Produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Bintang Rafflesia asal Provinsi Bengkulu, Benny Suharto, Selasa (4/12) mempatenkan Bintang Rafflesia di Kementrian Hukum dan Ham sebagai lebel utama binaan Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMM) agar tidak dikliam oleh daerah lain.
Benny Suharto juga menjelaskan bahwa produk bintang rafflesia merupakan sebuah brend pelindung sejumlah produk UKM di Provinsi Bengkulu
"Selain itu bintang rafflesia juga betugas dalam menjaga kuliatas dari produk UKM binaan dengan cara melakukan pembinaan secara berkala," kata Benny Suharto, Selasa (4/12) kepada RMOLBengkulu.
Benny juga melanjutkan kalau bintang rafflesia juga memberikan bantuan dalam bentuk bantuan produksi kemasan dan pemasaran kepada kelompok UKM yang bergabung
"Siapapun yang mau bergabung ke bintang rafflesia kami persilakan dan nantinya jika terdapat kesulitan dalam pemasaran dan produksian kita siap bantu," sambung Benny.
Diketahui, hingga saat ini sudah sebanyak 13 kelompok UKM yang telah bergabung ke bintang rafflesia yang dibina oleh Benny Suharto. [ogi]
- Oknum Supplier Bikin Pusing PT SIL, Besok Tak Lagi Beli TBS Petani
- Ketua OSIS Berprestasi Segera Dapatkan Beasiswa Gubernur Bengkulu
- Versi Fakultas Hukum Bukan BEM FH Yang Dibekukan, Tapi Pengurusnya
