Bengkulu Selatan Perkuat Promosi Pariwisata

RMOL. Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Selatan terus melakukan penyempurnaan strategi promosi, salah satunya menggunakan konsep digitalisasi pariwisata melalui media sosial atau disebut Digital Tourism Revolution.


RMOL. Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Selatan terus melakukan penyempurnaan strategi promosi, salah satunya menggunakan konsep digitalisasi pariwisata melalui media sosial atau disebut Digital Tourism Revolution.

"Digitalisasi merupakan suatu keharusan sebab era teknologi telah merambah semua sektor, termasuk pariwisata. Saat ini, kami tengah menyiapkan beberapa platform digital guna mendukung konsep tersebut," kata Kepala Dinas Pariwisata Yulian Fauzi ketika diwawancarai RMOL Bengkulu, Selasa (19/12/2017).

Ia menjelaskan, gaya hidup masyarakat modern yang bersentuhan langsung dengan internet menyebabkan model promosi digital sangat relevan untuk diterapkan. Media sosial dinilai dapat menjadi medium tanpa batas dalam memasarkan sektor pariwisata di Bengkulu Selatan.

"Keunggulan transformasi digital adalah berbiaya murah namun efektif, sebab jumlah pengguna internet mencapai 132 juta orang di Indonesia dan sebanyak 3,8 miliar orang di dunia. Angka ini menjadi tolak ukur kami dalam memperkuat promosi wisata berbasis digital," ungkap Yulian Fauzi.

Selain menyiapkan platform digital, Ia mengatakan, pihaknya juga tengah mendata berbagai destinasi pariwisata baru yang tidak hanya menarik ketika dilihat langsung, tetapi juga indah saat dimuat ke media sosial atau istilah masa kininya disebut Instagramable.

"Tercatat ada lebih dari 30 destinasi wisata di Bengkulu Selatan. Tulisan, foto dan video yang diunggah masyarakat ke media sosial memiliki peluang besar untuk viral, sehingga bisa menarik minat lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke destinasi tersebut," imbuh Yulian. [nat]