Bengkulu Selatan Dapat Bantuan Bibit Jagung Dan Pupuk

RMOLBengkulu. Kegiatan tanam jagung dan sosialisasi penertiban hewan ternak di Desa Padang Jawi, Kecamatan Bunga Mas di pimpin langsung Plt Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi.


RMOLBengkulu. Kegiatan tanam jagung dan sosialisasi penertiban hewan ternak di Desa Padang Jawi, Kecamatan Bunga Mas di pimpin langsung Plt Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi.

Plt Bupati BS, Gusnan Mulyadi menyampaikan Bengkulu Selatan mendapatkan bantuan bibit dan pupuk jagung dari Kementerian Pertanian RI, yang akan ditanam di lahan pertanian seluas 18 ribu hektar tersebar di sebelas kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan.

"Tahun ini sudah direalisasikan bantuan bibit dan pupuk jagung untuk ditanam di lahan seluas 14 ribu hektar. Nah, tahun 2019 nanti bantuan serupa kembali di terima untuk ditanam di lahan seluas 4 ribu hektar. Lokasi lahan tersebar di sebelas kecamatan di BS," ujar Gusnan, Selasa (11/12).

Realisasi program tersebut lanjut Gusanan, tidak lepas dari kedatangan pihak Kementerian Pertanian (RI) dan juga bentuk keprihatinan dirinya terhadap para petani padi yang terpaksa tidak mengelola lahan sawah tanah hujan lantaran kalah bersaing dengan sawah sistem irigasi.

Adanya bantuan bibit dan pupuk jagung dari pihak Kementerian Pertanian ini sebagai bentuk keprihatinan saya dengan para petani yang sedang kesusahan. Dan juga upaya pengelolaan lain dari lahan sawah tanah hujan yang  kebanyakan sudah tidak dikelola lagi lantaran kalah bersaing dengan sawah sistem irigasi," bebernya.

Untuk total lahan yang akan di tanam jagung yakni Kecamatan Seginim dengan lahan seluas 20 hektar, Kedurang 50 hektar dan Ulu Manna 20 hektar dijadikan sebagai pilot projek dari program tanam jagung.

Tidak sedikit kendala yang dihadapi untuk merealisasi program hingga memndapatkan bantuan dari pihak Kementerian Pertanian RI tersebut. Apalagi program yang digagasnya pada saat itu tanpa adaya campur tangan dari pihak pemerintah daerah.

Untuk itu Gusnan berharap agar para pemilik ternak tidak lagi melepasliarkan hewan ternaknya. Peran serta pihak Kecamatan dan pemerintah desa sangatlah penting dalam mewujudkan penertiban ternak di wilayah masing-masing.

Sebagaimana yang pernah disampaikan Gusnan, pada tahun 2019 mendatang tidak ada lagi ternak yang berkeliaran di seluruh wilayah Bengkulu Selatan.

Bisa dimulai dari Kecamatan Bunga Mas untuk mendeklarasikan tertib ternak di wilayah pemerintahan. Termasuk pemerintah desa dengan menyebar surat edaran berupa imbauan agar para pemilik ternak tidak lagi melepasliarkan ternak masing-masing. Nanti kita beri reward bagi kecamatan yang pertama canangkan tertib ternak,” tegas Gusan.

Pada kegiatan yang dihadiri Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Yevri Subianto, Kepala Dinas Pertanian Sukarni Dunip, Kepala Satpol PP-Damkar, Susmanto, Camat Bunga Mas,  Erwin Muchsin serta perwakilan dari Kodim 0408 BS-Kaur dan  Mapolres Bengkulu Selatan itu.

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan aksi tanam jagung perdana sekaligus penyerahan bantuan berupa tracktor, mesin perontok padi, handtracktor dan motor roda tiga dari Kementreian Pertanian RI kepada sejumlah kelompok tani dengan adanya bantuan ini para petani khususnya di BS agar  menanam jagung pada lahan pertanian yang ada. Sebab disamping hargaya yang cukup stabil dan juga biaya produksi dari pengelolaan jagung ini cukup murah dan terjangkau bagi para petani.

Jagung sangat menguntungkan dan berprospek. Bahkan hasilnya akan lebih menggiurkan daripada berkebun sawit. Bisa kita dibandingkan hasil panen sawit satu hektar dengan jagung satu hektar saya rasa akan lebih menguntungkan jagung,” imbuhnya. [nat]