RMOLBengkulu. Sekitar 25 sampai 30 mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) menggelar aksi damai di samping Hotel Bidakara Jakarta, tempat berlangsungnya debat perdana Pilpres 2019, Kamis petang (17/1).
- Box Container Tak Diperlukan Lagi, KPU Gunakan Sipol untuk Pendaftaran Peserta Pemilu 2024
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu Segera Beroperasi Di Ketahun
- Ada Perusahaan Kena Sanksi Telat Bayar THR
Baca Juga
RMOLBengkulu. Sekitar 25 sampai 30 mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) menggelar aksi damai di samping Hotel Bidakara Jakarta, tempat berlangsungnya debat perdana Pilpres 2019, Kamis petang (17/1).
Mereka menggelar aksi di samping kiri Hotel Bidakara atau persis di halaman pintu masuk VVIP.
Massa BEM SI menolak tempat debat pilpres dilangsungkan di hotel mewah. Menurut mereka, hotel adalah simbol elitis.
Harusnya, lokasi debat dilakukan di kampus sebagai tempat pendidikan dan kaum intlektual. Gagasan para pasangan capres dan cawapres bisa leluasa diuji di kampus.
Lagian, kalau debat dilakukan di hotel, masyarakat biasa dan mahasiswa tidak akan bisa menyaksikan langsung.
Massa aksi yang menutup kepala dengan plastik kresek hitam saat ini sedang ditangani polisi.
Kapolres Jakarta Selatan, Kombespol Indra Jafar sedang melakukan negosiasi dengan perwakilan aksi Cahya Muhammad agar aksi tidak mengganggu berlangsungnya debat.
BEM SI sendiri dalam aksinya menuntut agar dua paslon menemui mereka. Mereka akan meminta kesediaan dua paslon mengadakan debat di kampus. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Panca Darmawan Pimpin Puluhan Buruh Provinsi Bengkulu Demo Ke Jakarta
- Resmikan Sarana Prasarana UPT Pemasyarakatan, Kakanwil Dorong Optimalisasi Kinerja Organisasi
- Korsel Mulai Lirik Ikan Indonesia
