Pada hari pertama pengumpulan aset kendaraan dinas, dari 236 unit Mobil Dinas (Mobnas) yang berada ditangan pejabat Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), 130 unit diantaranya sudah diserahkan ke pihak Pemerintah Daerah (Pemda) guna didata.
- Rawan Kecelakaan, Kapolsek Pino Larang Takbiran Gunakan Mobil Bak Terbuka
- Antusias Pendonor Penuhi Kebutuhan Darah Di Rejang Lebong
- Prediksi, Arus Kendaraan Di Rejang Lebong Melonjak H-3
Baca Juga
Pada hari pertama pengumpulan aset kendaraan dinas, dari 236 unit Mobil Dinas (Mobnas) yang berada ditangan pejabat Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), 130 unit diantaranya sudah diserahkan ke pihak Pemerintah Daerah (Pemda) guna didata.
Total Mobnas di lingkungan pemda BS sebanyak 316 unit, dengan rincian 236 unit sudah terdaftar dalam sistem informasi manajemen daerah (SIMDA). Sedangkan 80 unit lainnya belum terdaftar dalam Kartu Inventaris Barang (KIB), sehingga masih terdapat 191 Mobnas yang belum dikumpulkan.
"Mobnas yang hari ini diserahkan oleh pejabat yang memakainya, baru ada 130 atau 30 persen," kata Kabag Umum Ilyan Sayuti kepadaRMOL Bengkulu, Kamis (3/3/2016).
Sementara itu, aset Mobnas yang pertama diserahkan ke pihak pemda BS yaitu kendaraan dengan nomor polisi BD 2 B, milik Ketua DPRD BS Yevri Sudianto. Untuk Mobnas yang belum dapat dikumpulkan, Pemda menghimbau agar segera diserahkan, supaya pendataan dapat dilakukan, termasuk yang saat ini masih ditangan mantan bupati yaitu Toyota Land Cruiser, dan mantan Wakil Bupati (Wabup) Toyota Harrier.
"Pengumpulan aset ini merupakan langkah yang sangat bagus, untuk mengetahui berapa banyak mobnas yang masih dalam keadaan baik dan masih berada di BS, juga Mobnas yang masih ditangan mantan bupati dan Wabup diharap bisa segera dikembalikan," ujarnya. [CW14]
- Jika Terbukti Aniaya Petani, ASN Terancam 5 Tahun Penjara
- Mobil Terbalik, Sopir PT JR Tak Sadarkan Diri
- Garap Pasar Perumahan, Bank BTN Andalkan Inovasi Digital
