Dalam video berdurasi 55 detik yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, memperlihatkan pernyataan Ade Armando yang disebut menghina Aremania.
- Kemenkumham Bengkulu Memeriahkan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60: Sepeda Santai Sebagai Pilar Kesehatan dan Kebersamaan
- LPP Bengkulu Gelar Apel Ikrar Netralitas ASN & Tandatangan Komitmen Pembangunan Zona Integritas
- Mutasi Ditubuh Polri, Kapolda Dan Dirlantas Polda Bengkulu Diganti
Baca Juga
"Yang jadi pangkal masalah adalah suporter Arema yang sok jagoan melanggar semua peraturan dalam stadion dengan gaya preman masuk ke lapangan, petentang-petenteng," kata Ade Armando dalam video yang dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (9/10).
Setelah menampilkan pernyataan Ade Armando itu, selanjutnya muncul dua pamflet yang berisi ajakan untuk turut meramaikan aksi di depan Polresta Kota Malang.
"Ramaikan aksi gugatan ini di depan halaman Polresta Kota Malang, Selasa 11 Oktober 2022 pukul 12 siang," bunyi tulisan pamflet yang ditampilkan dalam video itu.
Dalam video itu juga menampilkan foto dan tulisan bahwa Koordinator Lapangan (Korlap) aksi bernama Danny Agung Prasetyo selaku Arek Malang.
"Yang katanya sok jagoan, mari kita berkumpul tunjukkan bahwa Aremania itu cinta damai," pernyataan terakhir dalam videonya.
- Box Container Tak Diperlukan Lagi, KPU Gunakan Sipol untuk Pendaftaran Peserta Pemilu 2024
- Demi Masuk Sekolah Favorit, Surat Miskin Pun Dipermainkan
- Pengungkit Ekonomi Jelang Lebaran: Dari THR, Subsidi Ongkir Hingga Bansos Beras