Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), paling cocok menjadi calon presiden dari koalisi poros ketiga. Begitu kesimpulan hasil survei PolcoMM Institute.
- Angkat Bendera Putih Terdampak Pandemi, Peternak Unggas Mandiri Desak Mentan Mundur
- KPU Kota Tak Gentar Hadapi Gugatan Di MK
- Tiga Partai Akan Ajukan Hak Angket Pj Gubernur Unsur Polri
Baca Juga
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), paling cocok menjadi calon presiden dari koalisi poros ketiga. Begitu kesimpulan hasil survei PolcoMM Institute.
"Responden memilih AHY sebesar 21 persen, dinilai pantas untuk diusung sebagai capres," ujar Direktur PolcoMM Institute, Heri Budianto, di Jakarta, Minggu (25/3)
Selain AHY, sosok yang dinilai cocok menjadi capres dari poros ketiga adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas). Dia dipilih 15, 33 persen responden. Kemudian, 12,33 persen responden memilih mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang cocok jadi capres. Selanjutnya, di posisi keempat ada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD yang dipilih oleh 10,25 persen responden.
"Sementara 9,42 persen responden memilih Muhaimin Iskandar (Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa)," katanya.
Survei PolcoMM juga memotret soal kemungkinan poros ketiga terbentuk. Hasilnya, 30,45 persen responden menjawab terbentuk, 20,19 persen tidak yakin, dan 49,36 persen menjawab tidak tahu.
Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1,200 responden di 34 provinsi. Survei dilakukan dengan wawancara langsung secara tatap muka kepada responden pada tanggal 18 sampai 21 Maret 2018 dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error plus minus 2,83 persen dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [nat]
- Pengamat: Isu SARA Tetap Jadi Barang Dagangan Di Pilpres 2019
- Meski Ditolak DPR, KPU Ngotot Larang Mantan Koruptor Nyaleg
- Masuk Tiga Besar di Survei Charta Politika, PKB Targetkan Geser Gerindra