Belakangan muncul upaya sistematis untuk kembali membuat Joko Widodo dan Prabowohead to headpada Pilpres 2019.
- Generasi Muda Jangan Ikut-Ikut Sebar Hoax
- Rizal Ramli: Pejabat Kita Tidak Mau Jujur Saat Ada Masalah Ekonomi
- Airlangga: Jadikan Ramadhan Ajang Penempaan Sikap Optimis
Baca Juga
Belakangan muncul upaya sistematis untuk kembali membuat Joko Widodo dan Prabowo head to head pada Pilpres 2019.
Upaya sistematis ini adalah strategi memenangkan petahana Joko Widodo untuk periode yang kedua.
"Ada upaya sistematis yang seolah-olah terus mendorong Prabowo saja yang maju melawan Jokowi," kata Founder Lembaga Survei Kedai KOPI Hendri Satrio.
Analisa itu disampaikan Hendri saat jadi pembicara diskusi bertajuk 'Jokowi, Pilpres dan Kita' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/3).
Menurutnya, upaya sistematis itu terus didorong, karena orang-orang dekat Jokowi yakin kalau melawan Prabowo, maka sejarah Pilpres 2014 bakal kembali terulang.
"Kalau lawan Prabowo, (Jokowi) lebih enak," pungkas Hendri dilansir Kantor Berita Politik RMOL. [nat]
- Ditinggal Tokoh Besar Seperti Titiek, Golkar Tetap Eksis
- Gerindra: Prabowo Harga Mati Capres, Bukan Cawapres
- Masa Jabatan Presiden Berpeluang Selesai Sebelum 2024