Rizal Ramli: Pejabat Kita Tidak Mau Jujur Saat Ada Masalah Ekonomi

RMOLBengkulu.Pemerintah selalu mengkambinghitamkan masalah eksternal menjadi faktor persoalan ekonomi bangsa, dan tidak pernah mengakui ada problem internal yang salah dalam pengelolaannya.


RMOLBengkulu. Pemerintah selalu mengkambinghitamkan masalah eksternal menjadi faktor persoalan ekonomi bangsa, dan tidak pernah mengakui ada problem internal yang salah dalam pengelolaannya.

Demikian diutarakan ekonom senior Rizal Ramli, saat menjadi pembicara diskusi ekonomi tentang situasi ekonomi nasional dengan tema 'Indonesia di Ambang Krisis Ekonomi' di Hotel Ibis, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7).

"Karena setiap ada goncangan sedikit, pemerintah selalu menyebutkan dua atau tiga negara lain yang juga terkena dampak, tidak pernah mau jujur kalau antibody kita lemah," kata Rizal.

Sebagai ekonom, Rizal pernah meramalkan kondisi ekonomi Indonesia diakhir tahun 1996 bakal terkena krisis, hal itu diramalkan oleh Rizal dengan melihat tiga indikator sederhana.

Yang pertama, utang kepada swasta sudah terlalu besar dan Bank Indonesia tidak punya datanya pada waktu itu. Sedangkan yang kedua adalah current account defisit Indonesia sangat besar, dan yang ketiga mata uang rupiah overvalued delapan persen.

"Dan itu semua dibantah oleh pemerintah, mereka mengatakan bahwasanya fundamental ekonomi kita baik-baik saja," ujar Rizal. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]