RMOL. Sedikitnya 515 PNS dari 550 PNS di Kabupaten Bengkulu Utara yang mengusulkan kenaikan pangkat priode 1 April, dikabarkan diantaranya belum menerima SK kenaikan pangkat. Persoalan itu dialami oleh mereka golongan IV C.
- Gerakan Stabilisasi Pangan Di Rejang Lebong Hingga H-2 Lebaran
- Pererat Silaturahmi, Kejari Lebong Gelar Bukber
- Wabup Minta Penegak Hukum Usut Proses Lelang Rp 1,9 Miliar
Baca Juga
RMOL. Sedikitnya 515 PNS dari 550 PNS di Kabupaten Bengkulu Utara yang mengusulkan kenaikan pangkat priode 1 April, dikabarkan diantaranya belum menerima SK kenaikan pangkat. Persoalan itu dialami oleh mereka golongan IV C.
Kepala BKPPD Bengkulu Utara, Dullah, kepada RMOL Bengkulu, Senin (6/6/2016) membenarkan hal itu, khusus untuk PNS golongan IV C, SK kenaikan pangkatnya merupakan kewenangan pihak Provinsi Bengkulu bukanlah BKPPD Bengkulu Utara.
"SK tersebut tidak bisa serentak dibagikan, karena memang SK itu masih di BKN. Kami juga tidak bisa memaksa agar SK itu segera diambil, karena memang itu kewenangan provinsi. Namun kita akan batu menginformasikannya nanti," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Dullah, 515 PNS yang diterima kenaikan pangkatnya diantaranya, Golongan IV 57 orang, Golongan III 358 orang, Golongan II 96 orang, Golongan I 4 orang dan 35 orang berkasnya ditolak BKN.
"Alasan berkas mereka ditolak, menurut BKN tupoksi tidak sesuai dengan formasi pada saat penerimaan CPNS, angka kreditnya masih banyak salah, masih salah dalam penyusunan SKP. Padahal kami dan pihak Disdikbud telah melakukan sosialisasi penyusunan dokumen tersebut, kepada Kasubag maupun teman-teman kepala sekolah, harapan kami penyampaian itu kembali dijalankan di unit kerjamanya masing-masing agar tidak lagi terjadi kesalahan dalam pengusulan kenaikan pangkat," jelasnya.
Ditambahkannya, setiap priode usulan kenaikan pangkat, pihak BKPPD juga selalu menanyakan kapan usulan itu disampaikan ke BKPPD dan kapan usulan terakhir diterima BPPKP. Dengan tujuan para PNS yang mengusulkan untuk kenaikan pangkat tidak mengulur-ngulur waktu, ketika ada perbaikan PNS punya cukup waktu dan pihak BKPPD juga tepat waktu untuk mengerjakannya sesuai dengan deadline yang diberikan BKN.
"Kedepan teman-teman juga diharapkan dapat menyampaikannya kepada yang lainnya untuk tepat waktu dalam mengajukan kenaikan pangkat. Agar kami juga punya cukup waktu untuk mengerjakan dan bila ada perbaikannya teman-teman bisa melakukannya tidak terburu-buru," pungkasnya. [CW10]
- Polres Anjangsana Ke Rumah Keluarga Purnawirawan Polri
- Jawab Tudingan Wabup Lebong, APIP Siap Investigasi
- Pengerjaan Proyek Di Desa Selika Dua Diduga Kurang Meyakinkan
