Wisata Pulau Tikus yang mempunyai keindahan dan keunikan yang menarik saat ini sedang menjadi perhatian, baik Pemerintah Kota dan Provinsi maupun Kota Bengkulu. Namun, kisaran dua bulan ini dikabarkan ada pencuri ikan nemo yang merupakan isi wisata dalam Pulau Tikus.
- Angka Positf Covid-19 Provinsi Bengkulu Mulai Melandai
- Demi Pertumbuhan Ekonomi, Mendagri Minta Pemda Tak Tahan-tahan Anggaran Belanja
- Lulus Administrasi, 100 Calon Magang Ke Jepang Ikuti Seleksi Tahap Selanjutnya
Baca Juga
Wisata Pulau Tikus yang mempunyai keindahan dan keunikan yang menarik saat ini sedang menjadi perhatian, baik Pemerintah Kota dan Provinsi maupun Kota Bengkulu. Namun, kisaran dua bulan ini dikabarkan ada pencuri ikan nemo yang merupakan isi wisata dalam Pulau Tikus.
"Ikan ini awalnya kita yang meletakan, tujuanya agar pulau tikus rame dari pengunjung, sampai-sampai setiap wisatawan yang ingin kesana kami jamin ada ikan nemonya, karena tujuan wisatawan ke Pulau Tikus itu untuk berfoto-foto dengan ikan Nemo," kata salah satu pemilik agen wisata bahari Pulau Tikus 3 Putra Bengkulu, Edi Betok, Kamis (28/4/2016).
Edi mengatakan, kejadian pengambilan ikan nemo ini sudah terjadi bekisar dua bulan dan sangat disayangkan ikan yang menjadi daya jual Pulau Tikus itu diambil oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
"Diharapkan kepada pemerintah untuk menegur pihak yang melakukan pengambilan ikan tersebut dan diharapkan juga kepada pemerintah layangkan surat kepada agen-agen perjalanan wisata Pulau Tikus supaya ikan hias di Pulau Tikus tidak boleh diambil maupun dipancing, jika melakukan itu diberi sanksi yang tegas," pinta Edi. [R90]
- Dugaan Korupsi Cukai Kuota Rokok di Kepri Rugikan Negara Rp 250 M
- Laporkan Kesini Jika Ada Oknum Mintak Sejumlah Uang Dalam SKD CPNS Kemenkumham
- Sekretaris Dirjen Pemasyarakatan Dukung Penuh Kanwil Kemenkumham Bengkulu Raih WBK & WBBM