Ada Dugaan Tempat Prostitusi, Terminal Sungai Hitam Dan Betungan Akan Digusur

RMOLBengkulu. Terminal sungai hitam dan terminal betungan yang seharusnya menjadi salah satu prasarana transportasi jalan untuk menurunkan dan menaikkan penumpang malah menjadi salah satu tempat prostitusi dimalam hari.


RMOLBengkulu. Terminal sungai hitam dan terminal betungan yang seharusnya menjadi salah satu prasarana transportasi jalan untuk menurunkan dan menaikkan penumpang malah menjadi salah satu tempat prostitusi dimalam hari.

Dugaan ini dibenarkan dengan adanya 2 orang wanita yang diamankan dari terminal sungai hitam pada saat penertiban yang dilakukan Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi bersama satpol pp kota, polres bengkulu, koramil, dinas perhubungan kota serta camat setempat Minggu (4/10) lalu.

Penertiban ini dilakukan untuk mengurangi tingkat kemaksiatan yang ada di Kota Bengkulu, mengingat visi misi walikota dan wakil walikota terpilih yakni mewujudkan bengkulu sebagai kota religius.

Untuk itu Dedy mengatakan, akan membersihkan dugaan praktek prostitusi yang ada di terminal sungai hitam dan terminal betungan.

"Terminal sungai hitam dan terminal betungan ini ada dugaan tempat praktek prostitusi, kita akan surati kita beri waktu selama tiga hari mulai hari Senin ini untuk mereka pindah. Jika mereka tidak juga pindah kita akan paksa, kita harus tegas," tegas Dedy, Senin (5/11).

Dedy juga mengatakan untuk masyarakat agar sama-sama memperkecil ruang gerak kemaksiatan yang ada di Bengkulu.

"Mohon kepada masyarakat mari kita sama-sama perkecil ruang gerak pelaku maksiat di kota bengkulu ini. Kita tidak mau nantinya azab Allah karena satu dua orang, ketimbang azab itu datang lebih baik mereka pelaku kemaksiatan itu yang kita bersihkan," demikian Dedy. [ogi]