RMOLBengkulu.Ombudsman perlindungan data Finlandia, Kamis (21/3) mengumumkan siap menyelidiki soal apakah ada pelanggaran data oleh telepon bermerek Nokia.
- Kawal PPKM Darurat, Polri Gelar Operasi Aman Nusa II Lanjutan
- Presiden Tegaskan Biaya Swab PCR Paling Mahal Rp 550 Ribu
- Kemenkumham Bengkulu Tandatangani PKS Dengan FH Unib
Baca Juga
RMOLBengkulu. Ombudsman perlindungan data Finlandia, Kamis (21/3) mengumumkan siap menyelidiki soal apakah ada pelanggaran data oleh telepon bermerek Nokia.
Itu disampaikan usai penyiar publik Norwegia melaporkan bahwa mereka memiliki bukti yang menunjukkan bajwa Nokia telah mengirim data ke China.
Ombudsman Reijo Aarnio mengatakan kepada Reuters bahwa dia akan menilai apakah ada pelanggaran yang melibatkan informasi pribadi dan apakah ada pembenaran hukum untuk hal tersebut.
Diketahui bahwa gawai bermerek Nokia dikembangkan oleh perusahaan Finlandia, HMD Global. Pihak Nokia sendiri belum mengeluarkan pernyataan apapun soal dugaan itu. Dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [tmc]
- TNI AD Mulai Renovasi Rumah Zohri, Juara Dunia Lari Cepat
- Ini 17 Dubes Baru Yang Dilantik Presiden Jokowi
- Ini 6 Foto Terbaik Pemenang Lomba Foto HUT RMOLBengkulu