Pendaftaran seleksi terbuka (selter) eselon II atau jabatan pimpinan tinggi Pratama (JPTP) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lebong, dipastikan akan diperpanjang kembali. Pasalnya, masih ada 9 jabatan yang belum memenuhi kuota pelamar.
- Besok, 14 KK Terdampak Banjir Akan Terima Bantuan 1.148 Kg Beras
- Kabar Gembira, Puluhan Unit Rumah Warga Dialokasikan Ikut Program BSPS-PB Tahun Ini
- Anggota DPRD Provinsi Dapil Lebong Jaring Aspirasi Hingga Salurkan Bantuan
Baca Juga
Menariknya, dari sembilan jabatan tersebut. Dua diantaranya, yakni Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lebong, serta Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Lebong tanpa ada pelamar sejak awal dibuka.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) JPTP Pemkab Lebong, Mustarani Abidin mengungkapkan, hingga penutupan pendaftaran pada Selasa (16/8) kemarin, ada 9 jabatan masih belum memenuhi kuota pelamar.
Masing-masing, Kadis Perkim, Kepala Satpol PP, Kepala BKD, Kepala BKPSDM, Kadis Kominfo SP, Kalak BPBD Lebong, Kadis Disperkan, Kadis Dikbud, dan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Lebong.
"Ada 7 OPD masih kurang dan 2 OPD tidak ada peminat sama sekali. Yang belum ada pelamar Sekwan dan Dikbud," ujarnya, Selasa (16/8).
Dia menjelaskan, kesembilan jabatan itu akan diperpanjang pendaftarannya, mulai dari tanggal 18 sampai 24 Agustus hingga pukul 16.00 WIB.
"Kita perpanjang kembali. Kalau menurut Permenpan Nomor 15 tahun 2019 diperpanjang 7 hari kalender kerja," terang Mustarani.
Sementara itu, ia mengaku, 12 jabatan lainnya sudah memenuhi kuota pelamar. Masing-masing, Kadis DP3AP2KB, Kepala DPM-PTSP, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan.
Kemudian, Kadis Lingkungan Hidup, dan Kadis Parpora Lebong, Kadis Perindagkop-UKM, Kepala Bappeda Lebong, Kadis Nakertrans Lebong, dan Kadis PUPR-P Lebong, Kadis Dukcapil, Kadis Sosial, dan Kepala Badan Kesbangpol.
"Dalam masa perpanjangan masa pendaftaran hanya mengisi kekurangan pelamar di masing-masing jabatan," pungkasnya.
- Geser Empat Kabupaten, Vaksinasi Lebong Tembus Target Nasional
- Bulan Depan, Lebong Punya Jalan Alternatif Baru
- Material Proyek Di Bengkulu Selatan Ganggu Pengguna Jalan