Setelah dibangun selama kurang lebih tiga bulan, jalan alternatif di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Pelabai menuju Nangai Tayau Kecamatan Amen, bakal rampung bulan depan.
- Cegah Penularan, Polisi Pantau Mobilitas Kendaraan Ternak Di Perbatasan
- Sudah Habis Rp 35 Miliar, Proyek PTM Belum Kelar
- Hari Pertama, Tim Satgas Banyak Temukan Warga Reaktif Hingga Tolak Swab Antigen
Baca Juga
Proyek ini merupakan lanjutan dari pembangunan jalan segmen Tanjung Agung-Danau Liang. Persis lokasinya depan simpang Wisata Danau Picung hingga melewati jembatan Desa Nagai Tayau Kecamatan Amen.
Plt Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong, Joni Prawinata melalui Kabid Bina Marga Haris Santoso mengungkapkan, pembangunan jalan sepanjang 3,5 Km dengan lebar 3,5 meter ini mencapai Rp 10,3 Miliar.
"Penanganannya mulai dari pengerasan hingga hotmix," ujar Toso sapaan akrabnya, Jum'at (18/6).
Dia menyebutkan, lahan dari proyek pembangunan jalan ini merupakan proses yang paling sulit dilalui. Di mana, kondisi bertebing dan jalan pembukaan akses baru.
Dengan selesainya pembangunan jalan ini, kedepannya, lanjut Toso, akan dilanjutkan dengan Segmen Nangai Tayau-Danau Liang dengan typikal lebar jalan 8 meter sepanjang 1 Km.
"Mudah-mudahan. Kita lihat dulu kondisi keuangan daerah, kalau nanti mampu maka akan kita lanjutkan," ungkapnya.
Dia menjelaskan, apabila akses menuju kawasan Kecamatan Amen dan Kecamatan Pelabai rawan terjadi kepadatan, maka masyarakat bisa melalui jalur alternatif tersebut. Sekalipun sebagai perluasan pemukiman.
"Jalan ini nantinya akan menjadi alternatif untuk mengurai kemacetan. Insya Allah bulan depan sudah bisa dilalui karena progres fisik sudah capai 70 persen," demikian Toso.
- Isolasi Mandiri 20 Pasien Covid-19 Masih Terdata Positif
- Dewan Banyak Sakit, Pengesahan Pertanggungjawaban APBD TA 2020 Molor
- Pengadaan Buku Hingga 14 Kendis Masih Tahap Perencanaan
