Harga Beras dan Padi Tinggi, Kabupaten Lebong Masuk Panen Raya

Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Lebong, Tina Herlina/RMOLBengkulu
Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Lebong, Tina Herlina/RMOLBengkulu

Ditengah melambungnya harga beras dan padi di Indonesia dan Provinsi Bengkulu, nampaknya membawa berkah bagi para petani di Kabupaten Lebong. Terutama yang sedang melaksanakan panen raya musim tanam pertama (MT1).


Salah satu toke beras di wilayah Kecamatan Lebong Sakti, Zubran Jaya mengatakan, kenaikan harga beras naik signifikan. Saat ini harga beras di musim tanam satu (MT1) di angka Rp 210 ribu per kaleng atau 13.125 per Kg. Sedangkan, untuk gabah padi Rp 330 per karung atau 6.900 per Kg.

"Iya, per kaleng mencapai 210 ribu. Kalau untuk gabah padi perkarung di angka Rp 330 ribu," katanya kepada wartawan, Kamis (29/2).

Sementara itu, Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Lebong, Tina Herlina membenarkan informasi tersebut.

Menurutnya, kenaikan harga beras dan padi ini akan memberikan dampak pada kenaikan kesejahteraan petani yang sedang melaksanakan MT1. Sebelumnya, harga beras hanya 11.875 per Kg. Sedangkan, gabah padi hanya 6.770 per Kg.

"Iya, itu juga berdasarkan pantauan kita di tingkat toke beras di daerah itu," sebutnya.

Tina menambahkan, perkiraan luas panen raya pada bulan Januari sebanyak 690 Hektare dengan jumlah produksi mencapai 4.071 ton.

"Sedangkan, untuk perkiraan luas panen raya pada bulan Februari mencapai 2.956 Ha dengan jumlah produksi 16.849 ton," imbuh Tina.

Di sisi lain, di tengah beras mahal ini juga pihaknya juga telah menyalurkan beras bantuan pangan periode Februari tahun 2024 bagi 10.020 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Kabupaten Lebong. 

Untuk penyaluran berlangsung tiga hari menggunakan 4 truk atau sejak Senin (19/2) lalu untuk penyaluran Kecamatan Rimbo Pengadang, Topos, Lebong Selatan dan Kecamatan Bingin Kuning.

Kemudian, Selasa (20/2) untuk penyaluran Kecamatan Lebong Sakti, Uram Jaya, Lebong Tengah, dan Kecamatan Lebong Utara. Lalu, Rabu (21/2) kemarin  untuk penyaluran Kecamatan Tubei, Pinang Belapis, Lebong Atas dan Kecamatan Amen.

Dia berharap, bantuan pangan beras 10 Kg tersebut untuk menekan harga beras, dan membantu masyarakat.

"Jumlah masih sama. Dari PT. Pos sudah tersalur, mungkin di beberapa desa ada yang masih tersimpan," demikian Tina.