RMOLBengkulu.Tsunami yang terjadi di Selat Sunda menimpa para pegawai Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (TJBB) PT PLN yang tengah menggelar acara keluarga di Pantai Tanjung Lesung, Banten.
- Kejagung RI Terima Penghargaan JDIHN Kategori “Eka Acalapati”
- Sampaikan LKPJ Tahun 2022, Gubernur Rohidin Sebut Pendapatan Daerah Terealisasi Diatas Target
- Polri: Kalau Ada Yang Mudik Sebelum Tanggal 6 Mei, Ya Silahkan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Tsunami yang terjadi di Selat Sunda menimpa para pegawai Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (TJBB) PT PLN yang tengah menggelar acara keluarga di Pantai Tanjung Lesung, Banten.
Hingga hari ini (Senin, 24/12), korban meninggal dunia dari keluarga PLN sebanyak 41 orang dari sebelumnya 31.
Demikian disampaikan Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN I Made Suprateka dalam keterangannya.
"Jumlah 199 peserta, korban selamat 156 orang (PLN dan keluarga), korban meninggal dunia 41 orang (PLN dan keluarga), dan yang belum ditemukan dua orang," jelasnya.
Saat ini, seluruh jenazah yang berhasil dievakuasi sudah dibawa ke rumah duka. Yang sebelumnya dibersihkan dan dikafani di Rumah Sakit Fatmawati dan Rumah Sakit Ks Cilegon.
"Sementara korban luka langsung dirujuk ke RS Puri Cinere dan beberapa rumah sakit lainnya untuk dilakukan perawatan dan observasi," ujar Made.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sebelumnya merilis per pukul 07.00 WIB hari ini, gelombang tsunami yang dipicu erupsi Gunung Anak Krakatau pada Sabtu (22/12) pukul 21.27 WIB telah menyebabkan sedikitnya 281 orang meninggal dunia. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Lulus Administrasi, 100 Calon Magang Ke Jepang Ikuti Seleksi Tahap Selanjutnya
- 15 Pegawai Kemenkuham Bengkulu Ikut Ujian Penyesuaian Ijazah & Ujian Kenaikan Pangkat
- Gubernur Intruksikan 132 Pejabat Yang Dimutasi Aktif Di Sosmed