Sebanyak 180 siswa-siswi SDIT Al Kahfi mengikuti vaksinasi Covid 19, di Kelurahan Pasar Muara Aman Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong, Kamis (6/1). Vaksinasi ini ditargetkan untuk anak sekolah usia 6-11 tahun, agar nantinya bisa mengikuti PTM (Pembelajaran Tatap Muka) di sekolah.
- Jam Kerja ASN Pemkab Lebong Hanya Dikurangi 1 Jam Selama Ramadan
- Pemeriksaan Difokuskan Pada SPJ Kades
- Dua CPNS Lulusan STTD Terima SK Pengangkatan
Baca Juga
Dalam pantauan RMOLBengkulu di lokasi, terlihat siswa-siswi antusias mengikuti vaksinasi dan banyak siswa yang tidak takut atau menangis saat divaksin.
Mereka juga terlihat mendapatkan semangat dari guru, orang tua sekaligus perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Lebong, yang turut hadir ke lokasi. Mulai dari menemani saat masuk ke area pemeriksaan hingga selesai divaksin.
Kapolres Lebong, AKBP Ichsan Nur melalui Kabag Ops Kompol Mulyadi mengungkapkan, kegiatan tersebut dilaksanakan serentak se-Indonesia dengan tema "Vaksinasi Merdeka Anak" SDIT Al Kahfi Kabupaten Lebong.
"Saya melihat vaksinasi berjalan baik, tertib dan mereka berani. Terutama saat didampingi orang tua atau wali murid," kata Kabag Ops, kemarin (6/1).
Dia menjelaskan, dalam pelayanan gerai vaksin d SDIT ada 180 siswa disuntik vaksin pada dosis pertama. Dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac.
"Yang terpakai vaksin sinovac dengan 90 vial (2 dosis). Untuk stok kemaren tersisa 133 vial. Kalau untum Vaksin AZ dan Pfizer tidak terpakai," jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh orang tua agar membawa anak-anak untuk mengikuti vaksinasi, karena ini penting bagi kekebalan tubuh anak agar bisa kembali belajar ke sekolah.
"Hari ini giliran murid SDIT Al Kahfi Kabupaten Lebong, untuk mengikuti vaksinasi di sini. Besok-besok sekolah lain harus juga melakukan hal serupa sesuai hasil rapat koordinasi sebelumnya di aula pemda," tutupnya.
- Terkendala Saat Pencairan, Warga Dan Pemerintah Desa Disarankan Pakai Nama Pelabai
- Pemberhentian Ketua Panwaslu Akan Berlanjut Ke DKPP, Ketua Bawaslu BS: Itu Sah-sah Saja
- Panitia Mulai Susun Kebutuhan Logistik Pilkades